MAKALAH
SEMINAR
MANAJEMEN PEMASARAN
Study Kasus (MEIKARTA (LIPPO GROUP))
Dosen Pengampu:
ROIS ARIFIN SE., MM.
Oleh:
1.
ANDRE
AKHRIZA PRADANA (21601081017)
2.
SELVIA
SULAKSANA ANDI PUTRI (21601081228)
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Lippo
Grup
2.2 Perusahaan Lippo
Grup di Indonesia
2.3 Lippo
Group, James Rady
2.4 Identifikasi
Visi, Misi, dan Tujuan, Serta Strategi
2.5 Hubungan Reklamasi
Teluk Jakarta dengan Kota Meikarta
2.6 Dunia
Property Meikarta
2.7 Hubungan
Pendirian Kota Meikarta dengan Pilgub JABAR
2.8 Bangun
100.000 Rumah
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan
Kewarganegaraan ini dengan judul, “Meikarta”. Makalah manajemen pemasaran ini penulis
telah menyusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu Penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka Penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat memperbaiki makalah Pendidikan
Kewarganegaraan ini. Akhir kata, Penulis berharap semoga makalah Pendidikan
Kewarganegaraan ini dengan judul, “Meikarta” dapat bermanfaat manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh.
Malang, 05 Desember 2019
Penyusun
Baru-baru ini sejumlah media cetak nasional, dalam beberapa
pekan terakhir menampilkan iklan besar-besaran penjualan apartemen di kota
Meikarta. Begitu juga jika berkunjung ke mal-mal yang dimiliki oleh Lippo
Group, Maka akan terdapat kounter penjualan kota Meikarta. Promosi kota yang
akan dibangun oleh kelompok usaha milik taipan James Riady itu sangat gencar.
Di harian Kompas, mereka memasang iklan display dua halaman berwarna. Sementara
di harian Media Indonesia (22/5) bahkan sampai lima halaman berwarna. Desain,
visual dan promosi yang dijanjikan sangat menarik. Inilah sebuah kota di
Cikarang, Bekasi, kawasan yang tengah berkembang pesat dan dijanjikan akan
menjadi kota paling modern, terindah dengan infrastruktur terlengkap di Asia
Tenggara. Bukan hanya itu yang dijanjikan oleh Lippo. Kawasan seluas 500 hektar
itu juga terhubung dengan berbagai moda transportasi yang kini tengah dibangun
pemerintah, antara lain kereta api cepat Jakarta-Bandung. Belum lagi sederet
fasilitas seperti pembangunan Patimban Deep Seaport, pembangunan bandara
internasional Kertajati, dan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated Higway.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku terkejut ketika mengetahui Lippo
Group sudah memasarkan “kota baru” tersebut. Berdasarkan data dari Provinsi
Jabar, Meikarta belum mempunyai izin. Dalam tata ruang provinsi, “kota’
tersebut juga tidak ada dalam perencanaan. Jadi bagaimana mungkin tiba-tiba
muncul “kota raksasa” Meikarta? Ini sungguh sebuah “keajaiban” baru di
pinggiran paling Timur Kabupaten Bekasi. 67 tahun sejarah berdirinya Lippo,
tiba-tiba bisa menyembul begitu saja dari muka bumi. Disamping itu, hiruk pikuk
dibalik megahnya proyek pembangunan Meikarta, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat,
yang tengah dilakukan pihak pengembang Lippo Group ternyata menyisakan warga
setempat yang tidak mengetahui mengenai proyek pembangunan tersebut. Beberapa
warga lain yang telah mengetahui proyek itu menyebut Meikarta seperti proyek
mendirikan negara di dalam negara.
1. Bagaimana sejarah berdirinya Lippo
Grup?
2. Bagaimana Perusahaan Lippo Grup di
Indonesia?
3. Bagaimana pembangunan proyek Meikarta?
4. Apa visi, isi dan tujuan strategis
Lippo Group?
5. Bagaimana pengembangan visi dan misi
perusahaaan?
6. Apa peluang dan ancaman eksternalnya?
7. Apa kekuatan dan kelemahan
perusahaan?
8. Apa hubungan dari peristiwa Reklamasi
Teluk Jakarta dengan pendirian Kota Meikarta?
9. Apa hubungan dari proyek Kereta Api
Cepat Jakarta Bandung dengan pendirian Kota
Meikarta?
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
- Mengetahui kondisi dan lingkungan proyek Meikarta
- Memberikan rekomendasi strategi untuk para decision maker Lippo Group
Mochtar Riady (Hanzi, Hokkien: Li Moe Tie, pinyin: Li Wenzheng;
lahir di Kota Malang, 12 Mei 1929; umur 88 tahun) adalah seorang pengusaha
Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group. Ia banyak
dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang
konglomerat keturunan Tionghoa- Indonesia telah yang berhasil mengembangkan
grup bisnisnya hingga ke mancanegara. Pada 2011, Forbes merilis daftar orang
terkaya di Indonesia, Mochtar Riady menduduki peringkat ke-38 dengan total
kekayaan US$ 650 juta. Ayah Mochtar Riady adalah seorang pedagang batik bernama
Liapi (1888-1959), sedangkan ibunya bernama Sibelau (1889-1939). Kedua
orangtuanya merantau dari Fujian dan tiba di Malang pada tahun 1918. Pada tahun
1947, Riady ditangkap oleh pemerintah Belanda karena menentang pembentukan
Negara Indonesia Timur dan sempat ditahan di penjara Lowokwaru, Malang. Ia
kemudian di buang ke Cina, dan ia kemudian mengambil kuliah filosofi di
Universitas Nanking. Mochtar Riady tinggal di Hongkong hingga tahun 1950, dan
kemudian kembali lagi ke Indonesia. Pada taahun 1951 ia menikahi Suryawati
Lidya, seorang wanita asal Jember. Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi
seorang bankir di usia 10 tahun. Ketertarikan Mochtar Riady yang dilahirkan di
Malang pada tanggal 12 Mei 1929 ini disebabkan karena setiap hari ketika
berangkat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang merupakan
kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai bank yang
berpakaian rapih dan kelihatan sibuk. Mochtar Riady masih sangat ingin menjadi
seorang bankir, namun ayahnya tidak mendukung karena profesi bankir menurut
ayahnya hanya untuk orang kaya, sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu
sangat miskin. Oleh mertuanya, Mochtar Riady diserahi tanggungjawab untuk
mengurus sebuah toko kecil. Dalam tempo tiga tahun Mochtar Riady telah dapat
memajukan toko mertuanya tersebut menjadi yang terbesar di kota Jember.
Cita-citanya yang sangat ingin menjadi seorang bankir membuatnya untuk
memutuskan pergi ke Jakarta pada tahun 1954, walaupun saat itu dia tidak
memiliki seorang kenalan pun di sana dan ditentang oleh keluarganya. Mochtar
Riady berprinsip bahwa jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam
rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di
sebuah lahan yang luas. Untuk mencari relasi, Mochtar Riady bekerja di sebuah
CV di jalan hayam wuruk selama enam bulan, kemudian ia bekerja pada seorang
importer, di waktu bersamaan ia pun bekerja sama dengan temannya untuk
berbisnis kapal kecil. Sampai saat itu, Mochtar Riady masih sangat ingin
menjadi seorang bankir, di setiap kali bertemu relasinya, ia selalu
mengutarakan keinginannya itu. Suatu saat temannya mengabari dia jika ada
sebuah bank yang lagi terkena masalah dan menawarinya untuk memperbaikinya,
Mochtar Riady tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut walau saat itu dia tidak
punya pengalaman sekalipun. Mochtar Riady berhasil meyakinkan Andi Gappa, pemilik
Bank Kemakmuran yang bermasalah tersebut sehingga ia pun ditunjuk menjadi
direktur di bank tersebut. Di hari pertama sebagai direktur, Mochtar Riady
sangat pusing melihat ''balance sheet'', dia tidak membaca dan memahaminya,
namun Mochtar Riady pura-pura mengerti di depan pegawai akunting. Sepanjang
malam dia mencoba belajar dan memahami balance sheet tersebut, namun sia-sia,
lalu dia meminta tolong temannya yang bekerja di Standard Chartered Bank untuk
mengajarinya, tetapi masih saja tidak mengerti. Akhirnya, dia berterus terang
terhadap para pegawainya dan Pak Andi Gappa, tentu saja merekeninga cukup
terkejut mendengarnya. Permintaan Mochtar Riady pun untuk mulai bekerja dari
awal disetujuinya, mulai dari bagian kliring, cash, dan checking account. Selama
sebulan penuh, Mochtar Riady belajar dan akhirnya ia pun mengerti tentang
proses pembukuan, dan setelah membayar seorang guru privat, ia akhirnya
mengerti apakah itu akuntansi. Maka mulailah dia menjual kepercayaan, hanya
dalam setahun Bank Kemakmuran mengalami banyak perbaikan dan tumbuh pesat.
Setelah cukup besar, pada tahun 1964, Mochtar Riady pindah ke Bank Buana,
kemudian pada tahun 1971, dia pindah lagi ke Bank Panin yang merupakan gabungan
dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia.
Mochtar Riady yang lahir di Malang, Jawa Timur 12 Mei 1929
adalah pendiri Lippo Group, sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak
perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang.
Aktivitas perusahaannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hadir di kawasan
Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai. Sejarah
Lippo Group bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama Tionghoa, Lie Mo
Tie membeli sebagian saham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning
pada 1981. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi
hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki
posisi penting di Bank Central Asia, bank yang didirikan oleh keluarga Liem
Sioe Liong. Ia bergabung dengan BCA pada 1975 dengan meninggalkan Bank Panin.
Di BCA, Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang
kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar Riady bergabung hanya Rp
12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir 1990 dan ketika itu aset
bank tersebut sudah di atas Rp5 triliun. Bergabung dengan Hasyim Ning membuat
ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia
melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp257,73 miliar. Hal ini membuat
kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai The Magic Man of
Bank Marketing.
Dunia James Riady atau Riady Family atau Lippo Grup sangat dekat
dengan skandal atau kontroversi politik dan ekonomi. Indonesia dan dunia.
Skandal sumbangan dana kampanye Capres Clinton bikin James Riady terkenal ke
seluruh dunia, Dia divonis bersalah, didenda US$ 8.6 juta. Di Indonesia, James
Riady dengan konglomerasi Lippo-nya juga banyak terlibat skandal : penyuapan
agta KPPU oleh Dirut First Media miliknya. Penerbitan laporan keuangan ganda
oleh Bank Lippo miliknya yang sempat menghebohkan pasar modal dan sektor
perbankan Indonesia. Di Malaysia dan Singapore pun James Riady punya kasus
sengketa antara Lippo dan Astro All Asia Network, milik Ananda T. Krishnan.
Krishnan adalah konglomerat No. 2 terkaya di Malaysia. Dua raksasa konglomerat
beda negara itu perang di pengadilan Singapore.
Pada Oktober 2008, Astro mendaftarkan gugatan ke Singapore Int’l
Arbitration Centre (SIAC). Astro menggugat Grup Lippo dan menang. Pengadilan
SIAC menangkan Astro dan wajibkan Lippo Grup bayar US$ 300 juta atau 3 Triliun
ke Astro. James tdk mau bayar. Dia gugat putusan tersebut di PN Jakpus. Kalah. Gugat
terus sampai ke MA. Kalah juga. Tp tetap tidak mau bayar vonis tersebut. James
dan Muchtar Riady mmg terkenal licin dan ulet. Di Indonesia kerajaan bisnisnya
ada dimana2 : Property, RS, Universitas, Media dll. Pada saat krisis moneter,
Lippo Bank adalah salah satu bank yang bermasalah. Sebelumnya pun juga sudah
banyak masalah. Namun selalu selamat. Saat krisis moneter, para konglo
tionghoa, setelah membobol BLBI 560 Triliun, rame2 melarikan diri ke luar
negeri. Bawa hasil jarahannya. Termasuk Lippo Grup yang bersama para Naga alias
konglomerat lainnya hengkang ke LN terutama Singapura dan Hong Kong. Bank-bank
mereka yang dinyatakan bangkrut, aset2nya diserahkan ke negara, dikumpulkan
& dikelola BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Apakah konglomerat-konglomerat
tersebut benar-benar bangkrut ? Tentu tidak. Mereka merampok banknya sendiri
dengan berbagai modus dan manfaatkan krisis moneter. Sesuai laporan The
International Consortium of Investigative Jurnalism (IJIC), diketahui
sedikitnya 9 dari 11 orang terkayaIndonesia. Menyembunyikan atau melarikan
harta kekayaannya dari Indonesia ke Luar Negeri terutama di negara2 yang
menganut bebas pajak. Total harta yang mereka sembunyikan di luar negeri itu
sebesar US$ 36 Milyar atau Rp. 360 triliun dengan 190 trust fund &
perusahaan. Enam di antara 9 orang terkaya Indonesia yang kabur dan sembunyikan
hartanya di LN tersebut sebelumnya sangat dekat dengan Suharto/Cendana. Dari
dokumen yang dianalisa ICIJ menunjukan bhw keluarga Riady (Lippo Grup) juga menyimpan
uangnya di LN dengan rekening2 anonim. Riady miliki sedikitnya 11 perusahaan
dan dana perwalian (trust fund) di LN . Melalui TrustNet, Riady dicantumkan
sebagai “Client A”. Pd catatan prshaan dijelaskan “the client does not want to
be seen dealing offshore.” Sebagai penegasan agar indentitasnya. Negara Cook
Islands di Pasific Selatan telah jd tempat tujuan keluarga Riady /Lippo utk
mendirikn perusahaan2 anonim sejak 1989- 2009. Setelah era reformasi,
sebagaimana konglomerat2 lainnya yang sudah terbebas dari aspek hukum BLBI
kembali ke Indonesia, termasuk James Riady. Kepulangan James Riady ke Indonesia
tidak semata2 mau dirikan lagi kerajaaan bisnisnya tapi juga punya agenda besar
politik di Indonesia. James Riady salah satu tokoh utama yang selama proses reformasi
di RI, Riady bersama Bill Clinton menyusun skema demokratisasi Indonesia. Usai
Bill Clinton akhiri masa jabatan pada tahun 2000, Partai Demokrat AS fokus
menyiapkan Partai Demokrat di Indonesia. Terjadilah deal2 politik antara para
Naga /konglo dipimpin grup Lippo untuk ikut dalam proyek pembentukan Partai
Demokrat di Indonesia. Salah 1 kesepakatannya : seluruh Naga (Sinarmas,
Indofood, Lippo, Raja Garuda Mas, Maspion dsb) menjadi donatur utama Partai
Demokrat. PD dan SBY tentunya membalas dengan memberi janji perlindungan bisnis
para Konglomerat tersebut, termasuk kemudahan2 Perpajakan mereka. Ingat kasus
tunggakan pajak Paulus Tumewu (Ramayana) senilai Rp 2 triliun? Sri Mulyani atas
perintah SBY memutihkan pajak Paulus itu. Juga tunggakan pajak Indofood Rp 1
triliun plus denda Rp 4 Triliun, total Rp 5 triliun, termasuk diloloskan oleh
Sri Mulyani dan SBY. Kemudian kasus tunggakan pajak Asian Agri (Sukanto Tanoto)
Rp 2.5 Triliun? Disetop oleh SBY via Sri Mulyani meski kemudian dikalahkan MA.
Namun lihat, apakah tunggakan pajak Asian Agri itu sudah dibayar ? Sampai
sekarang Kejaksaan Agung tidak berani mengeksekusi putusan MA tersebut. Luar
biasa besar tunggakan, manipulasi, korupsi pajak yang dilakukan para
konglomerat yang awalnya adalah pendukung/dinatur utama SBY/PD. Mereka itu
semua berada dibawah koordinasi James Riady yang secara pribadi memiliki
hubungan khusus dengan Clinton sejak jadi Gub Arkansas. Ingatkah pada usulan
Pansus Mafia Pajak DPR yang semula malah diusung agta DPR dari Fraksi PD utk
menghantam Bakrie terkait kasus Gayus ? Yang terjadi kemudian adaah keanehan
ketika PD dan SBY mati2an menolak Pansus Mafia Pajak DPR tersebut. Kenapa?
Takut semua ini terbongkar. Jika Pansus Mafia Pajak DPR dulu jadi terbentuk
maka akan terbongkarlah korupsi pajak puluhan triliun oleh para konglomerat
itu. Mereka semua adalah donatur Partai Demokrat terutama pada saat
pemilu/pilpres 2004 lalu. Kini arah angin politik para konglo sudah berubah.
Mereka semua sudah meninggalkan SBY terutama sejak Ayin tertangkap dan
kecenderungan PD akan kalah 2014 yad. Mereka alihkan dukungannya. Masih tetap
di bawah koordinasi James Riady, para taipan tersebut mengumpulkan dana besar
plus dana dari sitaan pemerintah AS dari perbankan. Pemerintah AS menyita uang
di rekening-rekening perbankan AS yang diduga hasil dari transaksi narkoba,
terkait terorisme atau money laundering. Dana tersebut dikumpulkan dan disimpan
di Trust Fund singapore utk mendukung terpilihnya presiden RI yang mereka sudah
setting sejak tahun lalu. Dana tersebut sesuai informasi yang kami peroleh
sekitar 4 bulan lalu sebesar Rp. 87 T dan siap untuk mendukung pemenangan salah
seorang capres.
Masih teringat jelas, saat itu 8 Mei 2017 dihadapan puluhan awak media
orang nomor satu di Lippo Group, James Riady, meluncurkan proyek mereka yang
diberi nama Meikarta. Proyek ini menjadi sala satu proyek ambisius dan terbesar
yang pernah dibuat oleh Lippo. Saat itu, James terlihat begitu bersemangat
memperkenalkan Meikarta didepan wartawan, Ia sangat detail menjelaskan proyek
yang di kawasan Cikarang. Bekasi tersebut. James memang seorang marketer tulen.
dia tahu betul bagaimana cara membentuk brand image ssebuah produk properti.
Setelah 10 tahun lamanya belum ada lagi pembangunan grand development properti di Indonesia. baru kali ini melalui
Meikarta hal tersebut kembali terjadi". ujar James penuh percaya diri.
Tampaknya, ucapan tersebut bukan isapan jempol semata, Meikarta adalah mega
proyek yang rencananya akan dibuat layaknya sebuah kota mandiri baru, estimasi
biaya pembangunannya pun tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 243 triliun.
belum lagi luasan lahan yang dibangun mencapai S00 hektar. Bagi pencari
properti, kehadiran proyek ini tentunya bisa dijadikan solusi menarik dari semrawutnya
kondisi Jakarta. Di sana pengembang rencananya akan membangun l00 gedung
pencakar langit lengkap dengan segala fasilitas sebuah kota modern seperti area
komersial, hotel, sarana pendidikan, rumah sakit, pusat perbelanjaan hingga
perkantoran. Untuk tahap pertama pembangunan. pihak pengembang akan membangun
250.000 rumah dan unit apartemen. Menariknya, bukan karena lengkap dan
prestisiusnya nilai proyek Meikarta, ternyata harga jual apartemen Meikarta
dibanderol dengan sangat murah, yakni hanya Rp 127 juta untuk tipe terkecil.
harga tersebut bahkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan rumah subsidi
sekalipun Pancingan harga murah tersebut terbukti ampuh membuat pasar bereaksi,
buktinya baru sehari diperkenalkan. apartemen Meikarta langsung diserbu pembeli
yang rata-rata berasal dari Jakaria. idak main-main, saking banyaknya pembeli
yang datang pihak pengembang berhasil menjual unit apartemeh sebanyak 16.800
unit dalam waktu hanya satu hari. Kondisi ini pun akhirnya membuat Museum Rekor
Indonesia (MURI) turun tangan memberikan penghargaan kepada Lippo sebagai pihak
yang berhasil menjual unit apartemen terbanyak dalam satu hari. Kelengkapan
Infrastruktur Meikarta Lippo Group tampaknya tidak salah memilih kawasan
Cikarang untuk dijadikan lokasi dibangunnya Meikarta. kawasan ini sekarang
tengah menjadi sorotan publik karena masifnya pembangunan sarana infrastruktur
yang dibangun. Di sana. pemerintah saat ini tengah membangun 3 proyek yang
dapat mempermudah akses masyarakat, contohnya seperti kereta cepat Jakarta-
Bandung, tol layang Jakarta- Cikampek Keberadaan proyek infrastruktur ini
tentunya dapat mendongkralk nilai jual properti, apalagi bagi mereka para
eksekutif muda ataupun bisnisman yang menuntut kecepatan dan mobilitas, tinggal
di Meikarta bisa dijadikan pilihan menarik. Tidak hanya kelengkapan sarana
infrastruktur, dari segi bisnis kawasan Cikarang juga dinilai sangat potensial
untuk pengembangan properti, karena area ini sejak lama dikenal sebagai kawasan
industri terbesar se Asia Tenggara yang mempekerjakan puluhan ribu karyawan
baik dalam atau pun luar negeri, kondisi ini akhirnya membuat area Cikarang
membutuhkan pasokan hunian cukup tinggi.Sayangnya pembangunan Meikarta harus
tersandung kasus hukum, 5 Oktober 2018 lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menangkap Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan Direktur Lippo Group Billy
Sindoro atas dugaan suap perizinan Meikarta. Kasus ini tentunya menjadi pukulan
telak bagi Lippo Group ditengah meroketnya penjualan apartemen Meikarta.
Sekedar catatan, pada hari pertama launching pihak pengembang berhasil
mengantongi marketing sales senilai Rp 7 triliun. Sebenarnya, kasus Meikarta
ini sudah lama terendus publik, mulanya berawal dari pernyataan Deddy Mizwar
yang saat itu menjabat bagai Wakil ubernur Jawa Barat tentang rekomendasi lahan
yang hany diberikan izin seluas 84.6 hektar. Tidak hanya urusan perizinan,
proses pembangunan apartemen Meikarta 2019 sendiri terlihat seperti berjalan
ditempat. kondisi ini pun akhinya membuat galau banyak pembeli apartemen.
Seperti Efrizal, karyawan salah satu BUMN ini bingung bukan kepayang. karena
dirinya idak Disu mengetahur dengan pasti tentang progres pembangunan
apartemen, padahal dirinya dijanjikan oleh pengembang bisa tinggal di unit
apartemen pada September 2019.
"Saya sudah menghubungi pihak pengembang. tetapi mereka tidak bisa
memberikan kepastian kapan apartemen Meikarta akan selesai dibangun,” keluh
Efrizal kepada tim Lamudi.
Pada Oktober 2017 lalu. Efrizal memesan satu unit apartemen Meikarta
dengan ukuran tipe studio. la merupakan salah Satu konsumen yang termakan bujuk
rayu iklan yang masif terpampang sejumlah media baik cetak ataupun elektronik.
"Saat itu iklan tentang Meikarta banyak sekali, apalagi konsep
pembangunan yang ditawarkan sangat modern, saya langsung tertarik dan
membelinya," cerita Efrizal.
Sayangnya, apartemen yang 1a pesan tersebut tidak bisa dibatalkan,
karena proses KPR sudah terlanjur berjalan, kini Efmzal hanya bisa menunggu
sampai batas waktu serah terima kunel, JIka memang dirinya belum menerima unit
yang dijanjikan dengan terpaksa Elrizal akan melaporkan Kasus ini kepada pihak
berwajib. Kendati diterpa berbagai isu miring. Pihak pengembang tetap
meyakinkan kepada publik bahwa proses pembangunan apartemen Meikarta masih
terus berjalan. Bahkan pada Januari 2019 lalu, developer telah melakukan serah
terima kunci apartemen. Tower yang telah diserah terimakan adalah Pasadena
Suites, Irvine Suites dan Westwood Suites Untuk update pembangunan apartemen
Meikarta sendiri. pada Agustus 2019 ini mereka menargetkan untuk melakukan
topping off (penutupan atap) empat menara yang akan dilanjutkan dengan serah
terima seluruh tower tersebut pada 3 bulan setelahnya. Saat ini pengembang
sedang membangun 56 tower, dengan total unit mencapai 22.500 unit. Dan tower
yang sedang dibangun tersebut pihak pengembang mengaku telah menjual 65V0 unit.
Menariknya lagi. Nantinya Lippo akan membangun mall terbesar di Indonesia di
kawasan Meikarta. keberadaan pusat perbelanjaan ini tentunya akan menjadi
magnet untuk menarik pengunjung untuk datang ke kawasan apartemen Meikarta.
Visi :
Menjadi perusahaan property terkemuka dengan tekat untuk
menyentuh kehidupan masyarakat luas di semua lini bisnis yang senantiasa menciptakan
nilai tambah bagi para pemegang saham.
Misi :
- Memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia kelas menengah dan atas dibidang perumahan, pusat perbelanjaan dan komersial, layanan kesehatan, hiburan, infrastruktur,dan jasa perhotelan.
- Memelihara kelangsungan pertumbuhan usaha melalui pengembangan sumber pendapatan berkesinambungan dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan.
- Memberikan lingkungan hidup berkualitas yang meningkatkan pengalaman social dan spiritual bagi para pelanggan, serta menyediakan suasana ramah lingkungan terbaik pada setiap proyek pengembangannya.
Tujuan
Tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan bagi
berbagai pihak adlah sebagai berikut:
Pelanggan : memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk-produk properti
dengan
memberikan pengalaman serta pemenuhan kepuasan.
memberikan pengalaman serta pemenuhan kepuasan.
Investor : memberi nilai
tambah bagi para investor.
Peusahaan : menjaga keberlangsungan usaha dengan meningkatkan pendapatan
secara kontinue.
secara kontinue.
Strategi
Strategi-strategi yang diterapkan perusahaan untuk mencapai visi dan
misinya adalah:
- Sumber daya manusia, karyawan yang berpengalaman dan memiliki keahlian khusus dalam bidangnya
- Sumber daya inovasi, setiap pembangunan propertinya selalu melakukan inovasi bentuk, teknologi, biaya, dan sumber daya reputasi.
Rangka pandangan yang paling pas buat menyingkap serangan
non-militer asing di ranah kebudayaan suatu bangsa, penulis Swedia Juri Lina
kiranya sangat menarik untuk kita kupas lebih dalam. Tak terkecuali buat negeri
kita yang semakin menjauh dari Pakem Nusantara dewasa ini. Dalam buku
Architects of Deception- the Concealed History of Freemasonry (2004), Juri Lina
menulis “Bahwa ada tiga cara untuk melemahkan dan menjajah suatu negeri, antara
lain: (1) kaburkan sejarahnya; (2) hancurkan bukti-bukti sejarah agar tidak
bisa dibuktikan kebenarannya; (3) putuskan hubungan mereka dengan leluhur.
Katakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitif. Kasus Reklamasi Teluk Jakarta,
selain berbahaya dari segi ekonomi karena hanya menguntungkan orang-orang
berduit seraya meminggirkan orang-orang miskin dan papa, secara budaya nilai
kesejarahan Selat Sunda sebagai mata-rantai penting Pantai Utara Jawa,
sepertinya hendak dihilangkan. Apalagi fakta kesejarahan membuktikan bahwa kekuatan
asing dari Eropa seperti Portugis, Belanda dan Inggris, datang ke bumi
nusantara melalui Pelabuhan Sunda Kelapa. Sebelah Utara Jakarta. Maka itu,
dalam mencermati Proyek Meikarta maupun Reklamasi Teluk Jakarta, hakikinya
sama. Ada hal-hal berulang dalam kolonialisasi di muka bumi yaitu pengaburan
dan/atau pembengkokan sejarah leluhur di negara koloni. Itulah agenda besarnya.
Bukankah Proyek Meikarta juga mengambil lokasi di simpul-simpul penting Pantai
Utara Jawa? Maka itu, dalam mencermati beberapa proyek dengan dalih Pembangunan
Infrastruktur Maritim atau semata dengan alasan bisnis properti, ada baiknya
memperhatikan apakah di balik proyek-proyek yang biasanya terkesan semata
bermotifkan ekonomi, ada potensi untuk tujuan-tujuan menaklukkan suatu budaya
lokal nusantara secara sistematis dan terencana. Misal beberapa hal berikut
ini:
Pertama, penghancuran bangunan fisik dengan dalih karena mau
dibangun suatu pusat perbelanjaan baru atau Pusat Perdagangan baru di sebuah
kawasan. Padahal agenda sesungguhnya adalah agar generasi baru tidak dapat
mengenali (bukti-bukti) kejayaan nenek moyangnya, otomatis selain tak bisa
menarik hikmah dan mengutip nilai-nilai emas histori sebagai teladan karena
tidak dapat dibuktikan secara ilmiah; Kedua, diputus hubungan historis(kesejarahan)
dengan leluhur melalui penciptaan stigma dan opini bahwa leluhurnya bodoh,
primitif, tidak beradab, penyembah berhala, dan lain- lain. Maka dibangunnya
sebuah pusat kegiatan bisnis, perbelanjaan dan kompleks perumahan baru di
sebuah kawasan, didasari motif untuk membagun suatu lapisan masyarakat baru
yang modern, untuk dikontraskan dengan masyarakat tradisional berikut para
leluhurnya, bahwa masyarakat tradisional dan para leluhur sebelum generasi yang
sekarang, semua bodoh dan primitif. Padahal tradisional dan primitif merupakan
dua hal yang sama sekali berbeda. Ketiga, dibuat sejarah baru versi penjajah.
Nah tahapan ini jelas akan berjalan otomatis seiring dengan terwujudnya dua
tahapan sebelumnya. Boleh jadi tidak terlintas sama sekai di benak Juri Lina,
bahwa agenda sesungguhnya di balik maraknya proyek-proyek pembangunan fisik di
era Presiden Jokowi dalam beberapa tahun belakangan ini, adalah membuat sejarah
baru. Barang tentu, versi para penjajah berikut kompradornya. Kegiatan semacam
ini, dalam kerangka anaisis dan pandangan M Arief Pranoto dan Hendrajit dalam
bukunya Perang Asimetris dan Skema Penjajahan Gaya Baru, merupakan salah satu
aspek penting dari Perang Asimetris. Perang Nir Militer untuk menaklukkan suatu
negeri di sektor ideologi, politik-ekonomi, dan sosial-budaya. Dalam kerangka
pemikiran dan pandangan seperti itu, menarik selintas mengurai pandangan dari
Antonio Gramsci, intelektual sayap kiri asal Italia, mengenai konsepsi
hegemoni. Menurut Gramsci, kelas-kelas berkuasa memperioleh dominasi bukan
dengan kekuatan dan paksaan saja, melainkan juga menciptakan subjek-subjek yang
secara “sukarela” bersedia untuk dikuasai. Dalam hal ini, ideologi jadi sangat
penting untuk menciptakan kerelaan. Sebab ideologi bisa jadi jembatan
penghubung untuk menyampaikan gagasan- gagasan yang diyakini kebenarannya.
Celakanya, hegemoni biasanya dicapai bukan melalui manipulasi atau
indoktrinasi, namun dengan memanfaatkan kenalaran umum rakyat, dengan menembus
sistem makna-makna dan nilai-nilai yang mereka hayati. Di sinilah kita perlu
semakin waspada. Sebab begitu ideologi berhasil merasuk ke pikiran dan jiwa
masyarakat, penjajahan bisa tercipta secara “sukarela” karena masyarakatnya
merasa tidak dalam keadaan dijajah atau terjajah. Pembangunan ekonomi seperti
Reklamasi Teluk Jakarta atau Proyek Meikarta, dipandang sebagai usaha untuk
memajukan masyarakat jadi modern dan metropolitan. Bukannya proyek untuk
menggusur rakyat miskin sehingga tidak punya tempat tinggal yang permanen
maupun pusat aktivitas kebudayaan dan keagamaan. Dalam kerangka pandangan
perang Asimetris, ideologi yang dijadikan sebagai penghubung
kepentingan-kepentingan kapitalisme dan imperialisme, pada gilirannya bisa
menggerakkan hubungan-hubungan sosial baru yang menghancurkan nilai-nilai
tradisional yang melatari hubungan sosial di nusantara selama berabad-abad.
Lebih mengerikan lagi, ideologi sebagai alat Perang Asimetris, berkemampuan
mengorganisir massa manusia, dan bahkan menciptakan wilayah-wilayah di atas
mana manusia bergerak, memperoleh kesadaran atas posisinya, serta perjuangan
mereka (Gramsci, 1971). Maka tak heran jika dalam suatu negara yang sedang
bergerak menuju ekonomi kapitalisme, rejim penjajah secara sengaja memprovokasi
prasangka rasial dengan menginstimewakan orang orang Cina rantai di bumi
nusantara, sedangkan masyarakat pribumi malah dimiskinkan dan dipinggirkan.
Bukankah fakta kesejarahan di Indonesia bahwa pemerintah kolonial Belanda di
Indonesia pernah mengistimewakan masyarakat Cina rantau dan sekarang sepertinya
masih tetap dilakukan terkait Reklamasi Teluk Jakarta dan Meikarta? Bahwa
menumbuh-suburkan prasangka rasialisme sejatinya bukan berasal dari masyarakat
pribumi melainkan justru disulut dan dilestarikan oleh para penjajah dan
kompradornya di Indonesia? Dengan makna lain, untuk melestarikan kapitalisme
dan imperialisme, rasisme mereka pandang sebagai bagian penting yang melekat
dari kapitalisme dan imperialisme itu sendiri. D. Hubungan dari proyek Kereta
Api Cepat Jakarta Bandung dengan pendirian Kota Meikarta Menurut berita di
tribunnews.com, beritanya dapat dilihat seperti berikut : Kereta Cepat akan
Lengkapi Kecanggihan Kota Meikarta TRIBUNNEWS.COM - Lippo Group tengah
membangun Kota Baru Meikarta di Cikarang Jawa Barat. Ini sebuah proyek spektakuler
dari Lippo Group. Kota Baru Meikarta ini nantinya akan menjadi kota yang indah,
lengkap, modern dan tercanggih se Asia Tenggara. Meikarta jadi begitu strategis
lokasinya karena dikelilingi oleh proyek-proyek infrastruktur dari Pemerintah
maupun swasta. Salah satu proyek infrastruktur yang tengah dibangun adalah
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pembangunan jalur kereta cepat yang
nantinya seperti Shinkansen (kereta cepat di Jepang) ini terus dikebut dan
ditargetkan rampung di akhir 2019. Menurut Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk
(WIKA) Bintang Perbowo, proses pembangunan kereta cepat dipercepat dengan
harapan proses pengujian (commisioning) juga bisa dilakukan pada 2019.
"Jadi percepat memang sedang kita lakukan dan untuk daerah-daerah yang
sudah ada izinnya sudah kita kerjakan. Dari semua perencanaan teknis yang kita
bahas dengan partner akan selesai di akhir 2019. Dan 2019 mungkin sudah mulai
commissioning. Jadi yang diminta Pak Jokowi memenuhi ketentuan yang ada,"
katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/8/2017). Nilai
proyek KA cepat ini senilai 5,1 miliar dollar AS atau setara Rp 67,8 triliun
(kurs 13.300). Struktur dananya 75 persen atau Rp 50,8 triliun berasal dari
China Development Bank (CDB). Sisanya 25 persen berasal dari modal perusahaan
konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China. Saat ini, porsi saham BUMN dalam
perusahaan konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebesar 60 persen.
Sedangkan porsi saham China sebesar 40 persen. “Sedang kita kaji (penurunan porsi
BUMN). Nanti minggu depan kita dapatkan jawabannya," ujar Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Rabu
(26/7/2017). Pemerintah berencana mengkaji penurunan porsi kepemilikan saham
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal
tersebut untuk menekan resiko kerugian yang diterima BUMN dalam proyek ini.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian
BUMN Pontas Tambunan mengatakan pemerintah akan memastikan pengerjaan proyek
Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap terlaksana. Ia mengungkapkan proyek kereta
cepat sudah mendapat pendanaan tahap pertama senilai US$ 1 miliar atau Rp 13
triliun. KCIC juga telah mengantongi komitmen pinjaman dari China Development
Bank (CDB) sebesar US$4,5 miliar. Proyek sepanjang 142 kilometer ini ditandai
dengan acara groundbreaking pada 21 Juni 2016. Saat ini salah satu fokus yang
sedang digarap yakni pembebasan lahan di kawasan Halim Jakarta Timur. Kawasan
itu terdiri dari 480 perumahan. Nantinya, wilayah tersebut akan menjadi stasiun
serta depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pekerjaan fisik secara parsial akan
dimulai dari kawasan Walini dan ditargetkan bisa dilakukan di 26 kilometer
pertama, dan beberapa lokasi lainnya. Manfaat dari kereta cepat ini adalah
kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat. Bila menggunakan transportasi umum
yang dapat mencapai tiga jam perjalanan, maka dengan kereta cepat ini
Jakarta-Bandung dapat ditempuh dengan waktu hanya 35 menit. Tentunya ini sangat
menguntungkan bagi penghuni apartemen Meikarta. Posisi Meikarta yang berada di
antara Jakarta dan Bandung menjadi begitu strategis, karena orang yang tinggal
di Meikarta hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai Bandung atau ke Jakarta.
Dengan waktu tempau yang begitu singkat, maka penghuni Meikarta bisa lebih
banyak memanfaatkan waktunya untuk bisnis ataupun sosialisasi dengan klien atau
keluarga baik di Jakarta atau Bandung. Namun, NusantaraNews.co, Jakarta –
Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia, dr. Ali Mahsun menegaskan, jika
revolusi kaki lima Indonesia gagal dan negara tidak hadir, jangan salahkan
rakyat jika terjadi revolusi Indonesia. Sebab, hal tersebut adalah hukum alam.
“Jokowi sebagai Presiden, Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Tito sebagai
Kapolri tidak akan mampu mencegah revolusi Insonesia,” tegas dr. Ali dalam
diskusi bertajuk “Gerakan Tolak Meikarta”di Gedung Cawang Kencana, Jakarta
Timur, Rabu (20/9/2017. dr. Ali menyampaikan,soal Reklamasi Teluk Jakarta,
Kereta Api Cepat dan Meikarta City menunjukkanbahwa, hari ini Indonesiadipaksa
menjadi negara barbar. Negara yang tidak punya aturan dan tidak memiliki
konstitusi.“Dan semuaitu kasat mata ada di reklamasi teluk Jakarta, Kereta api
cepat, meikarta city,” imbuhnya. “Meikartabukan sekedarsoal perijinanatau amdal
atau 2% Kavlinguntuk umkm sebagaimana SK Menteri PerindustrianRI 5/2014.
Lebihdaripada itu,Meikarta City lebihkasatmata dibandingkanreklamasi
telukJakarta, sebuahrealitas bahwa kedaulatankita dan merah putih kita
dirobek-robekolehkongsi multinasional kapitalisbangsa asing,” tambah Ali.
MenurutAli, hari ini pihaknya sepakat merebutkembali kedaulatan
Indonesaia.Olehkarena itu wajib turun gunung dampingi rakyat dan bangsa
Indonesiauntuk mendapatkan hak-hak konstitusionalnyayang dijaminPembukaan UUD
1945. “Kalau hal tersebutkita lakukan bersama maka Indonesiaakan berdaulatdan
bermartabat kembali,” tegasnya. “Lantas apa yang harus kita lakukan? Yang
terpentinghari ini adalah seluruhkekuatan bersatu, jangan mudah jadi pelacur
atau pecundang.APKLI juga di tawari 2% kavling untuk lapak PKL. Hal tersebut
kami tolak karena menyangkut merah putihdan kedaulatanbangsa dan negara RI,”
tegas Ali lagi. Selainitu, ia menyampaikanbahwa, pihaknya
selalumenyampaikandiberbagai kesempatan agar Indonesiatidak bubar. Global
settingmembubaroan Indonesiabukan dengan serangan militeratau
himpitankesulitanekonomi Indonesia.“MelainkanIndonesiaakandibubarkan dengan
isuagama dan etnis.Pungkas Dokter Ali Lelaki berkumis eksentrikjebolanFKUnibraw
dan FK UI,” hemar Ali.
Hadir pula pembicara lainnya sepert:Ketua Umum DPP APKLI
2017-2022 M. Biomed,Muslim Arbi (GALAK),Hendrajit(Pengamat Sosial),Marsekal
(Purn) Achmanu Arifin,Lukmanul Hakim (Advokat Rakyat) dan dr. ZULKIFLI
(Moderator).
Meikana melakukan topping off empat tower apartemen di dua blok. kapan
bisa serah terima kunci? Biasanya. sat tower memerlukan waktu 3 hingga 4 lahan
Kita dalam waktu dua tahun. sudah ada empat tower yang topping off." kata
Head of sales Meikarta. Ferry Thahir. dalam keterangan. Rabu (21/8/2019) Ferry
menambahkan dalam waktu beberapabulan kedepan Meikarta akan melakukan serah
terima (hand over) kunci kepada pemilik unit. Menurutnya. banyak orang
beranggapan salah bahwa apartemen itu barang mahal dan hanya bisa dimiliki oleh
orang-orang tertentu.
Ferry mengatakan tidak semua apartemen seperti itu. masih ada yang
sangat terjangkau dan bisa dimiliki oleh setiap orang. ”saat semua harga
properti tinggi dari tahun 2014. 2015 dan 2016. kita melihat kalangan
masyarakat ekonomi menengah ke bawah, belum ada yang memikirkan untuk
ketersediaan propertinya. Saat itulah muncul Meikarta pada 17 Agustus 2017.
Dengan harapan, bagi masyarakat yang belum memiliki properti. dapat memiliki
hunian dengan harga yang terjangkau” 'jelas Ferry.
Saat pertama kali diluncurkan, lanjut Ferry. unit tipe studio di
Meikartaa masih ditawarkan dengan banderol harga Rp 120 juta. "Saat itu
animonya besar sekali. Ini yang ingin kita lanjutkan.” Tuturnya.
Pangembang yang merupakan bagian dari Grup Lippo ini mengklaim masih
berniat menyelesaikan pembangunan hunian serta area public dan berbagai area
komersial di meikarta.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). John Riady menegaskan proses hukum KPK
atas kasus suap di proyek Meikarta tidak mengganggu proses pembangunan. Menurut
John. arahan pemerintah agar perusahaan terus melanjutkan pembangunan. sebab
sudah ada masyarakat yang membeli unit di Meikarta. "Enggak (terganggu).
Terus jalan aja. Kita kan mengikuti arahan pemerintah ya. Katanya terus jalan,
yang PCDtingkan bangun. Karena kan itu janji kita ke konsumen ya." ujarnya
di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Dia menambahkan tidak ada masalah dari sisi perizinan. sehingga
pembangunan masih terus dilakukan. Meikarta sendiri saat ini masih dalam tahap
pembangunan fase l-a. Di fase ini dibangun 56 tower yang berisi 22.500 unit.
Dari 56 tower tersebut. menurut John. 4 tower di antara akan selesai dibangun.
Pada Agustus 2019 mendatang rencananya akan dilakukan topping off atas 4 tower
tersebut. "Dan 4 tower ini pada 3
bulan setelahnya itu Oktober seluruhnya akan dilakukan hand over. Kemudian akan
terus bergulir (hingga 56 tower)! ujarnya.
Menurut John. dari 22.500 unit tersebut sekitar 65% sudah terjual.
Sisanya 35% ditargetkan bisa terjual dalam kurun waktu antara 18 bulan hingga
24 bulan ke depan. Untuk total 56 tower sendiri pihaknya menargetkan bisa
dibangun seluruhnya pada kuartal lV-2020 atau kuartal l-202l. "Itu 56
tower itu fase l-a. ini (total lahan) adalah 28 hektar dari total pengembangan (Meikarta)
sekitar 500 hektar atau 400 hektar sekian lab.“ tutupnya.
Area Pembangunan Mega
Proyek Meikarta.
Setelah sekitar 30 tahun kurun waktu
berjalan, perkembangan kawasan dengan populasi sejumlah 50.720 jiwa ini
semakin pesat dan kebutuhan masyarakat semakin meningkat.
Lippo Cikarang terus membangun berbagai
fasilitas mulai dari Sekolah International seperti International Islamic
Boarding school (IIBS) dan World School seperti Sekolah Perlita Harapan, Rumah
Sakit Siloam Hospital, Hotel, Show Room Mobil seperti: Honda Prospect, Suzuki;
Mal Lippo Cikarang, Lippo Cikarang CityWalk, Maxxbox, Cinemaxx, Food Court,
Tempat Rekreasi dan Hang-Out, juga restoran dengan jenis masakan
Oriental, Jepang , Korea dan Eropa, pusat jajan &
kuliner, fitness centre & spa, serta pusat perdagangan dan bisnis
yang demikian banyak di Lippo Cikarang.
Lippo Cikarang yang mempunyai visi-misi
membangun kawasan perkotaan yang lengkap dan menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk tinggal, bekerja dan lifestyle dengan misi menjadi pengembang
kawasan perkotaan berbasis industri, komersial dan residensial terkemuka di
Indonesia, melalui investasi di bidang infrastruktur, fasilitas publik dan
perangkat manajemen perkotaan, untuk mempertahankan pangsa pasar, nilai tambah,
marjin tinggi dan daya saing yang kuat dalam bisnis, mempersiapkan diri
menyambut percepatan perkembangan di Koridor Timur Jakarta dengan
membangun Meikarta.
Meikarta adalah Pengembangan Terbaru dari
kawasan Lippo Cikarang yang akan menjadi Kota Baru berskala internasional
dengan beragam Hunian Vertikal (Apartment) dan Office tower, Mall serta Hotel
berkaliber dunia dengan total nilai proyek melebihii 278 triliun dengan Orange
County sebagai CBD. Lokasi kota raksasa Meikarta berada di jantung ekonomi RI
di Koridor Timur Jakarta-Bandung. Hampir 60% ekonomi nasional RI berada di
Kawasan JA-BOTABEK-BANDUNG. Lalu 70% nya berada di pusat Bekasi-Cikarang dengan
penduduk yang akan mencapai 15 juta dalam waktu 20 tahun kedepan. Berarti
disinilah keseluruhan pusat perekonomian RI. Kota
raksasa modern Meikarta berada di tengah-tengan koridor ini dan dikelilingi
beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100. Meikarta akan tampil sebagai kota modern terlengkap
dan terindah, serta terlengkap infrastrukturnya di Asia Tenggara.
Saat ini Pemerintah mulai membangun 6 (enam) infrastruktur
penting di kawasan ini, antara lain:
- Kereta Api Cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung
- Pembangunan Patimban Deep Seaport
- Lapangan terbang baru ‘KERTAJATI INTERNATIONAL AIRPORT’
- APM Monorail
- Tol Jakarta-Cikampek Elevated Highway
- LRT Cawang-Bekasi Timur-Cikarang
Pembangunan Meikarta seluas 500 hektar,
dibangun sekaligus sampai seratus gedung pencakar langit masing-masing 35
sampai 46 lantai. Prestasi dan reputasi Lippo Cikarang sebagai pengembang
kawasan telah membuktikan bahwa Lippo Cikarang adalah pengembang kawasan
perkotaan yang mandiri dengan berbagai fasilitas kota bertaraf International
seluas sekitar 3.250 hektar dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi.
Lippo Cikarang telah berhasil membangun
lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi kota 50.720 orang dan 484.300 orang
yang bekerja setiap hari disekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan
industri Lippo Cikarang Meskipun terjadi pelemahan daya beli konsumen ditambah
dengan adanya peningkatan persaingan pasar properti terutama di sektor pencakar
langit, Lippo Cikarang tetap bekerja keras menyiapkan pengembangan kawasan. PT. Lippo
Cikarang, Tbk pada semester pertama tahun 2017 ini berhasil membukukan
pendapatan sebesar 842 miliar.
Menurut berita yang dilansir oleh nasionalreplubika.co.id :
‘Kontroversi Meikarta Bisa Pengaruhi Pilgub Jabar 2018’ REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA — Kontroversi pembangunan kota mandiri bernama Meikarta di Cikarang,
Kabupaten Bekasi, bisa memengaruhi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat
2018. Hal itu berkaca dari Pemilahan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang terkait
dengan kepentingan para pengembang raksasa, di antaranya proyek reklamasi teluk
Jakarta. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Katholik Parahyangan Asep Warlan
ada lima aspek dalam pilkada yakni peristiwa politik, peristiwa hukum,
peristiawa budaya, peristiwa ekonomi, dan peristiwa akademik. Karena itu,
menurut dia, tidak heran apabila ada keterkaitan dan kalkulasi politik. Tidak
hanya itu, hal ini juga ada kaitanya dengan Pilpres 2019. Karena itu, Pilgub
Jabar sangat penting untuk memenangkan Pilpres 2019. "Pengusaha itu akan
mencoba mengaitkan itu menang di Jabar menang di 2019 mengamankan proyek-proyek
mereka," kata dia Asep saat dihubungi oleh Republika, Kamis (7/9). Hanya
saja, Asep kurang setuju bila hal itu dianggap sebagai perselingkuhan antara
birokrasi dengan pengusaha. Dia beralasan, sesungguhnya hal itu bisa dianggap
netral bukan perselingkuhan dalam hal negatif. Namun yang menjadi masalah kalau
ada persekongkolan yang memungkinkan prosedur dan semua aturan dilanggar tetapi
izin proyek tetap keluar. “Setiap pencalonan harus hati- hati betul dengan ‘titipan’,
dalam tanda petik, pengusaha-pengusaha yang kira akan mendapatkan semua
kemudahan-kemudahan," kata dia. Asep pun mewanti-wanti akan pengaruh Lippo
Grup terhadap dinamika politik di Jawa Barat. "Ini analisis sementara
karena belum ada bukti yang kuat tapi yang jelas pasti ada kaitanya. Mereka
akan sangat memperhitungkan siapa yang akan menjadi calon Gubernur Jawa
Barat," kata dia. Dia menyadari ada partai yang memang pragmatis menyikapi
ini. Partai tidak akan memperdulikan hal itu karena yang terpenting bisa meraih
kemenangan. "Harus diperhatikan dampak serta efek dari komitmen itu. Tidak
hanya proyek meikarta tapi juga beberapa proyek lain. Nah, saya kira pasti ada
perhitungan ke sana," ujar dia. Pembangunan Meikarta yang dilakukan oleh
grup Lippo memicu kontroversial. Sebab, hunian yang sudah dipasarkan ini belum
menyelesaikan persoalan izin seperti izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat
tanah hingga hak penggunaan lahan. Pada 2 Agustus 2017, Wakil Gubernur Jawa
Barat Deddy Mizwar menegaskan status pembangunan dan pemasaran kawasan
permukiman Meikarta Lippo Cikarang dihentikan hingga ada rekomendasi dan izin
legal. Menurut Deddy, pembangunan hunian vertikal itu melanggar Peraturan
Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan
Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Pada Senin (4/9), Deddy
kembali menyatakan proyek Kota Meikarta harus mendapatkan rekomendasi dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rekomendasi itu tidak bisa dibahas kalau
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) belum ditetapkan.
John menjelaskan membangun 100 ribu rumah adalah target perusahaan
jangka menengah. Nilai investasi untuk mencapai target itu diperkirakan
membutuhkan Rp 100 triliyun. “sekarang
LPKR mau lebih fokus dalam I3 pilar core busnis kita, yakni perumahan,
mall, dan healthcare. Jadi perumahan ini salah satu ujung tombak dan core
bisnis. Jadi 100 ribu angka yang besar, tapi itu ya rencana kami,” terangnya.
Target ambisius itu termasuk dari proyek-proyek hunian yang sudah dan tengah
dibangunperusahaan, termasuk meikarta. Untuk perkiraan investasi sebesar Rp 100
triliun, salah satunya perusahaan akan menggandeng pemodal swasta atau private
equity. Pihak swasta itu yang telah membeli penerbitan saham baru (right issue)
yang dilakukan LPKR seniali Rp 11 triliun. Dana perkiraan investasi itu, terang
John. bukan berarti perusahaan akan mencari modal hingga Rp 100 triliun. LPKR
akan menggunakan dana hasil penjualan proyek yang sudah ada untuk kembali
membangun proyek hunian.
“Angka Rp 100 triliun ini jangka panjang. Kita tidak akan right issue
lagi. Dana itu kan akan muter lagi kan. Yang jelas kita akan bangun 100 ribu
dari internal. Itu jangka menengah panjang ya mungkin 5-10 tahun hunian.
Untuk right Issue sendiri dalam Penawaran l Umum Terbatas (PUT) IV John
mengaku sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)minggu lalu. Dana itu diyakini akan cair sebelum 1 juli. Dari dana right
issue itu sebagian akan digunakan untuk membayar utang-utang perusahaan. Nilai
perkiraannya mencapai Rp 3 triliun.
Selain right issue, LPKR juga baru saja mendapatkan dana sekitar Rp 3,64
triliun dari hasil penjualan Lippo Mall Puri (Puri Mall). “jual puri mall
sekitar Rp 4 triliun lah, jadi total sebesar 15 triliun. Ya kira-kira yang
untuk proyek Rp 5 triliun. Termasuk untuk meikarta.” Tutuonya (das/hns) lama
tak terdengar kabarproyek mega hunian Meikarta terakhir kali pembangunan proyek
kebanggaan Lippo Group ini dikabarkan tersandung kasus hukum. CEO PT Lippo
Karawaci Tbk (LPKR) John Riady menegaskan, pihaknya masih berkomitmen
menyelesaikan proyek Meikarta fase I-a. "Kita akan bangun dan diselesaikan
56 tower ini akan selesai totalnya 22.500 unit." ujar John di Hotel
Aryaduta, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Dan 56 mower tersebut. menurut John. 4 tower diantara akan selesai
dibangun. Pada Agustus 2019 mendatang rencananyaakan dilakukan topping off atas
4 tower tersebut. Dan 4 tower pada 3 bulan setelahnya im Oktober seluruhnya
akan dilakukan hand over. Kemudian akan terus
bergulir (hinga 56 tower)”, tambahnya. Menurut John. dari 22.500 unit
tersebut sekitar 65% sudah terjual. Sisanya 35% ditargetkan bisa terjual dalam
kurun waktu antara 18 bulaan hingga 24 bulan kedepan. Untuk total 56 tower sendiri pihaknya
menargetkan bisa dibangun seluruhnya pada kuartal IV-2020 atau kuartal I-2021.
"Itu 56 tower itu fase I-a, ini (total lahan) adalah 28 hektar atau 400
hektar sekianlah,” tutur John.
Lippo Grup yang didirikan James Riady sudah menjadi ikon yang
terkenal dan dapat berpengaruh di kancah Indonesia maupun Dunia. Para
taipan-taipan yang terintegrasi dalam suatu hubungan bisnis kini merambah ke
politik. Uang memang mampu melakukan banyak hal. Sampai-sampai politik pun
dapat dibeli dengan uang. Demi mendapatkan kekuasaan semata. Begitupun terjadi
dengan pendirian “Meikarta”. Yang saat ini menjadi viral di berbagai media,
sebagai contohnya di media cetak, sudah ada iklan yang mangkir di beberapa
halaman dan berwarna. Menurut perkataan Pemprov Jabar, belum ada izin terkait
pembangunan Meikarta. Tetapi dengan beraninya, Lippo Grup sudah memasarkan
hingga saat ini sudah terjual ribuan unit. Hal ini menjadi pertanyaan.
Sebenarnya, kasus ini hampir sama dengan Reklamasi Teluk Jakarta. Iklan
reklamasi malah sudah sampai ke China dan berbagai negara. Nampaknya, Lippo
Grup memiliki motto, “bangun dulu, izinnya nanti.” Sepak terjang Lippo Grup ini
bukan hanya di Indonesia, tapi kancah Internasional. Seperti misalnnya yang
terjadi yaitu hubungan khusus dengan Clinton sejak jadi Gub Arkansas. Meikarta
juga akan berhubungan dengan Pilgub Jabar. Terkait demi meluncurkan proyek mega
nya.
Cintai dan hargai produk Indonesia serta memeperkuat
produk-produk Indonesia. Produk-produk Indonesia meliputi manusia dan
barang-barang ekspor/jual dalam negeri. - Masyarakat Indonesia seharusnya mampu
untuk berpikir kritis. - Masyarakat Indonesia jangan mudah terlena dengan
kenyamanan yang disediakan agar terhindar dari penjajahan non perang yang siap
merongrong NKRI
Hufron. Mohammad dan Arifin. Rois.
Modul seminar konsentrasi “MANAJEMEN PEMASARAN” . tahun 2019
Lucky. “Kisah Warga Setempat Dibalik
Proyek Meikarta”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. http://www.swamedium.com/2017/08/09/kisah-warga-setempat-dibalik-proyek-meikarta/
Arief, Hersubeno. “Misteri Dibalik
Mega City Meikarta”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. https://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/misteri-dibalik-mega-city-meikarta.htm
Wikipedia. “Mochtar Riady”. Diakses
tanggal 17 Oktober 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Mochtar_Riady
SEPAK TERJANG KELUARGA RIADY (LIPPO
GROUP) DALAM BISNIS & POLITIK - BAG. III”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017.
sepak-terjang-keluarga-riady-lippo-
group-dalam
Hendrajit. “Meikarta dan Reklamasi
Teluk Jakarta: Serangan Asimetris Asing di Ranah Budaya”. Diakses tanggal 17
Oktober 2017.
meikarta-dan-reklamasi-
teluk-jakarta-serangan-asimetris-asing-di-ranah-budaya/ Tribunnews.com. “Kereta
Cepat akan Lengkapi Kecanggihan Kota Meikarta”. Diakses tanggal 17 Oktober
2017. http://www.tribunnews.com
kereta-cepat-
akan-lengkapi-kecanggihan-kota-meikarta Andrianto, Risky. “Kontroversi Meikarta
Bisa Pengaruhi Pilgub Jabar 2018”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. http://nasional.republika.co.id
ovwny1- kontroversi-meikarta-bisa-pengaruhi-pilgub-jabar-2018
Sulaiman, Ach.“Meikarta, Reklamasi dan Kereta Api Cepat, APKLI: Caplok
Kedaulatan NKRI”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017.
https://nusantaranews.com/meikarta-reklamasi- dan-kereta-api-cepat-apkli-caplok-kedaulatan-nkri/
Solihin, Ismail, 2012. Manajemen Strategik. Erlangga. Bandung
http://3ceo.tumblr.com/post/12876531901/analisis-bcg-matriks-lippo-karawaci-tbk diakses pada tanggal 1 Desember 2015
diakses pada tanggal 1 Desember 2015
http://www.djapos.com/2017/10/03/meikarta-kota-modern-terlengkap-dan-terindah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar