Selasa, 07 Januari 2020

MEIKARTA

MAKALAH
SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN
Study Kasus (MEIKARTA (LIPPO GROUP))


Dosen Pengampu:
ROIS ARIFIN SE., MM.



Oleh:

1.      ANDRE AKHRIZA PRADANA                         (21601081017)
2.      SELVIA SULAKSANA ANDI PUTRI               (21601081228)




PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2019



 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.. 1
BAB I PENDAHULUAN.. 2
1.1 Latar Belakang Masalah. 2
1.2 Rumusan Masalah. 3
1.3 Tujuan. 3
BAB II PEMBAHASAN.. 4
2.1  Sejarah Lippo Grup. 4
2.2  Perusahaan Lippo Grup di Indonesia. 6
2.3  Lippo Group, James Rady. 9
2.4  Identifikasi Visi, Misi, dan Tujuan, Serta Strategi 11
2.5  Hubungan Reklamasi Teluk Jakarta dengan Kota Meikarta. 12
2.6  Dunia Property Meikarta. 17
2.7  Hubungan Pendirian Kota Meikarta dengan Pilgub JABAR.. 21
2.8  Bangun 100.000 Rumah. 22
BAB III PENUTUP. 24
3.1  Kesimpulan. 24
3.2  Saran. 24
Daftar Pustaka
. 25



Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan ini dengan judul, “Meikarta”. Makalah manajemen pemasaran ini penulis telah menyusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat memperbaiki makalah Pendidikan Kewarganegaraan ini. Akhir kata, Penulis berharap semoga makalah Pendidikan Kewarganegaraan ini dengan judul, “Meikarta” dapat bermanfaat manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.




Malang, 05 Desember 2019
                                                                                                            


                                                                                                                   Penyusun






Baru-baru ini sejumlah media cetak nasional, dalam beberapa pekan terakhir menampilkan iklan besar-besaran penjualan apartemen di kota Meikarta. Begitu juga jika berkunjung ke mal-mal yang dimiliki oleh Lippo Group, Maka akan terdapat kounter penjualan kota Meikarta. Promosi kota yang akan dibangun oleh kelompok usaha milik taipan James Riady itu sangat gencar. Di harian Kompas, mereka memasang iklan display dua halaman berwarna. Sementara di harian Media Indonesia (22/5) bahkan sampai lima halaman berwarna. Desain, visual dan promosi yang dijanjikan sangat menarik. Inilah sebuah kota di Cikarang, Bekasi, kawasan yang tengah berkembang pesat dan dijanjikan akan menjadi kota paling modern, terindah dengan infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara. Bukan hanya itu yang dijanjikan oleh Lippo. Kawasan seluas 500 hektar itu juga terhubung dengan berbagai moda transportasi yang kini tengah dibangun pemerintah, antara lain kereta api cepat Jakarta-Bandung. Belum lagi sederet fasilitas seperti pembangunan Patimban Deep Seaport, pembangunan bandara internasional Kertajati, dan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated Higway. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku terkejut ketika mengetahui Lippo Group sudah memasarkan “kota baru” tersebut. Berdasarkan data dari Provinsi Jabar, Meikarta belum mempunyai izin. Dalam tata ruang provinsi, “kota’ tersebut juga tidak ada dalam perencanaan. Jadi bagaimana mungkin tiba-tiba muncul “kota raksasa” Meikarta? Ini sungguh sebuah “keajaiban” baru di pinggiran paling Timur Kabupaten Bekasi. 67 tahun sejarah berdirinya Lippo, tiba-tiba bisa menyembul begitu saja dari muka bumi. Disamping itu, hiruk pikuk dibalik megahnya proyek pembangunan Meikarta, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang tengah dilakukan pihak pengembang Lippo Group ternyata menyisakan warga setempat yang tidak mengetahui mengenai proyek pembangunan tersebut. Beberapa warga lain yang telah mengetahui proyek itu menyebut Meikarta seperti proyek mendirikan negara di dalam negara.




1.      Bagaimana sejarah berdirinya Lippo Grup?
2.      Bagaimana Perusahaan Lippo Grup di Indonesia?
3.      Bagaimana pembangunan proyek Meikarta?
4.      Apa visi, isi dan tujuan strategis Lippo Group?
5.      Bagaimana pengembangan visi dan misi perusahaaan?
6.      Apa peluang dan ancaman eksternalnya?
7.      Apa kekuatan dan kelemahan perusahaan?
8.      Apa hubungan dari peristiwa Reklamasi Teluk Jakarta dengan pendirian Kota Meikarta?
9.      Apa hubungan dari proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dengan pendirian Kota    Meikarta?
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
  1. Mengetahui kondisi dan lingkungan proyek Meikarta
  2. Memberikan rekomendasi strategi untuk para decision maker Lippo Group







Mochtar Riady (Hanzi, Hokkien: Li Moe Tie, pinyin: Li Wenzheng; lahir di Kota Malang, 12 Mei 1929; umur 88 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group. Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang konglomerat keturunan Tionghoa- Indonesia telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara. Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Mochtar Riady menduduki peringkat ke-38 dengan total kekayaan US$ 650 juta. Ayah Mochtar Riady adalah seorang pedagang batik bernama Liapi (1888-1959), sedangkan ibunya bernama Sibelau (1889-1939). Kedua orangtuanya merantau dari Fujian dan tiba di Malang pada tahun 1918. Pada tahun 1947, Riady ditangkap oleh pemerintah Belanda karena menentang pembentukan Negara Indonesia Timur dan sempat ditahan di penjara Lowokwaru, Malang. Ia kemudian di buang ke Cina, dan ia kemudian mengambil kuliah filosofi di Universitas Nanking. Mochtar Riady tinggal di Hongkong hingga tahun 1950, dan kemudian kembali lagi ke Indonesia. Pada taahun 1951 ia menikahi Suryawati Lidya, seorang wanita asal Jember. Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi seorang bankir di usia 10 tahun. Ketertarikan Mochtar Riady yang dilahirkan di Malang pada tanggal 12 Mei 1929 ini disebabkan karena setiap hari ketika berangkat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang merupakan kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai bank yang berpakaian rapih dan kelihatan sibuk. Mochtar Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, namun ayahnya tidak mendukung karena profesi bankir menurut ayahnya hanya untuk orang kaya, sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu sangat miskin. Oleh mertuanya, Mochtar Riady diserahi tanggungjawab untuk mengurus sebuah toko kecil. Dalam tempo tiga tahun Mochtar Riady telah dapat memajukan toko mertuanya tersebut menjadi yang terbesar di kota Jember. Cita-citanya yang sangat ingin menjadi seorang bankir membuatnya untuk memutuskan pergi ke Jakarta pada tahun 1954, walaupun saat itu dia tidak memiliki seorang kenalan pun di sana dan ditentang oleh keluarganya. Mochtar Riady berprinsip bahwa jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas. Untuk mencari relasi, Mochtar Riady bekerja di sebuah CV di jalan hayam wuruk selama enam bulan, kemudian ia bekerja pada seorang importer, di waktu bersamaan ia pun bekerja sama dengan temannya untuk berbisnis kapal kecil. Sampai saat itu, Mochtar Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, di setiap kali bertemu relasinya, ia selalu mengutarakan keinginannya itu. Suatu saat temannya mengabari dia jika ada sebuah bank yang lagi terkena masalah dan menawarinya untuk memperbaikinya, Mochtar Riady tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut walau saat itu dia tidak punya pengalaman sekalipun. Mochtar Riady berhasil meyakinkan Andi Gappa, pemilik Bank Kemakmuran yang bermasalah tersebut sehingga ia pun ditunjuk menjadi direktur di bank tersebut. Di hari pertama sebagai direktur, Mochtar Riady sangat pusing melihat ''balance sheet'', dia tidak membaca dan memahaminya, namun Mochtar Riady pura-pura mengerti di depan pegawai akunting. Sepanjang malam dia mencoba belajar dan memahami balance sheet tersebut, namun sia-sia, lalu dia meminta tolong temannya yang bekerja di Standard Chartered Bank untuk mengajarinya, tetapi masih saja tidak mengerti. Akhirnya, dia berterus terang terhadap para pegawainya dan Pak Andi Gappa, tentu saja merekeninga cukup terkejut mendengarnya. Permintaan Mochtar Riady pun untuk mulai bekerja dari awal disetujuinya, mulai dari bagian kliring, cash, dan checking account. Selama sebulan penuh, Mochtar Riady belajar dan akhirnya ia pun mengerti tentang proses pembukuan, dan setelah membayar seorang guru privat, ia akhirnya mengerti apakah itu akuntansi. Maka mulailah dia menjual kepercayaan, hanya dalam setahun Bank Kemakmuran mengalami banyak perbaikan dan tumbuh pesat. Setelah cukup besar, pada tahun 1964, Mochtar Riady pindah ke Bank Buana, kemudian pada tahun 1971, dia pindah lagi ke Bank Panin yang merupakan gabungan dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia.
Mochtar Riady yang lahir di Malang, Jawa Timur 12 Mei 1929 adalah pendiri Lippo Group, sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Aktivitas perusahaannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hadir di kawasan Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai. Sejarah Lippo Group bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama Tionghoa, Lie Mo Tie membeli sebagian saham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada 1981. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di Bank Central Asia, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Ia bergabung dengan BCA pada 1975 dengan meninggalkan Bank Panin. Di BCA, Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar Riady bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir 1990 dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp5 triliun. Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp257,73 miliar. Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing.

Dunia James Riady atau Riady Family atau Lippo Grup sangat dekat dengan skandal atau kontroversi politik dan ekonomi. Indonesia dan dunia. Skandal sumbangan dana kampanye Capres Clinton bikin James Riady terkenal ke seluruh dunia, Dia divonis bersalah, didenda US$ 8.6 juta. Di Indonesia, James Riady dengan konglomerasi Lippo-nya juga banyak terlibat skandal : penyuapan agta KPPU oleh Dirut First Media miliknya. Penerbitan laporan keuangan ganda oleh Bank Lippo miliknya yang sempat menghebohkan pasar modal dan sektor perbankan Indonesia. Di Malaysia dan Singapore pun James Riady punya kasus sengketa antara Lippo dan Astro All Asia Network, milik Ananda T. Krishnan. Krishnan adalah konglomerat No. 2 terkaya di Malaysia. Dua raksasa konglomerat beda negara itu perang di pengadilan Singapore.
Pada Oktober 2008, Astro mendaftarkan gugatan ke Singapore Int’l Arbitration Centre (SIAC). Astro menggugat Grup Lippo dan menang. Pengadilan SIAC menangkan Astro dan wajibkan Lippo Grup bayar US$ 300 juta atau 3 Triliun ke Astro. James tdk mau bayar. Dia gugat putusan tersebut di PN Jakpus. Kalah. Gugat terus sampai ke MA. Kalah juga. Tp tetap tidak mau bayar vonis tersebut. James dan Muchtar Riady mmg terkenal licin dan ulet. Di Indonesia kerajaan bisnisnya ada dimana2 : Property, RS, Universitas, Media dll. Pada saat krisis moneter, Lippo Bank adalah salah satu bank yang bermasalah. Sebelumnya pun juga sudah banyak masalah. Namun selalu selamat. Saat krisis moneter, para konglo tionghoa, setelah membobol BLBI 560 Triliun, rame2 melarikan diri ke luar negeri. Bawa hasil jarahannya. Termasuk Lippo Grup yang bersama para Naga alias konglomerat lainnya hengkang ke LN terutama Singapura dan Hong Kong. Bank-bank mereka yang dinyatakan bangkrut, aset2nya diserahkan ke negara, dikumpulkan & dikelola BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Apakah konglomerat-konglomerat tersebut benar-benar bangkrut ? Tentu tidak. Mereka merampok banknya sendiri dengan berbagai modus dan manfaatkan krisis moneter. Sesuai laporan The International Consortium of Investigative Jurnalism (IJIC), diketahui sedikitnya 9 dari 11 orang terkayaIndonesia. Menyembunyikan atau melarikan harta kekayaannya dari Indonesia ke Luar Negeri terutama di negara2 yang menganut bebas pajak. Total harta yang mereka sembunyikan di luar negeri itu sebesar US$ 36 Milyar atau Rp. 360 triliun dengan 190 trust fund & perusahaan. Enam di antara 9 orang terkaya Indonesia yang kabur dan sembunyikan hartanya di LN tersebut sebelumnya sangat dekat dengan Suharto/Cendana. Dari dokumen yang dianalisa ICIJ menunjukan bhw keluarga Riady (Lippo Grup) juga menyimpan uangnya di LN dengan rekening2 anonim. Riady miliki sedikitnya 11 perusahaan dan dana perwalian (trust fund) di LN . Melalui TrustNet, Riady dicantumkan sebagai “Client A”. Pd catatan prshaan dijelaskan “the client does not want to be seen dealing offshore.” Sebagai penegasan agar indentitasnya. Negara Cook Islands di Pasific Selatan telah jd tempat tujuan keluarga Riady /Lippo utk mendirikn perusahaan2 anonim sejak 1989- 2009. Setelah era reformasi, sebagaimana konglomerat2 lainnya yang sudah terbebas dari aspek hukum BLBI kembali ke Indonesia, termasuk James Riady. Kepulangan James Riady ke Indonesia tidak semata2 mau dirikan lagi kerajaaan bisnisnya tapi juga punya agenda besar politik di Indonesia. James Riady salah satu tokoh utama yang selama proses reformasi di RI, Riady bersama Bill Clinton menyusun skema demokratisasi Indonesia. Usai Bill Clinton akhiri masa jabatan pada tahun 2000, Partai Demokrat AS fokus menyiapkan Partai Demokrat di Indonesia. Terjadilah deal2 politik antara para Naga /konglo dipimpin grup Lippo untuk ikut dalam proyek pembentukan Partai Demokrat di Indonesia. Salah 1 kesepakatannya : seluruh Naga (Sinarmas, Indofood, Lippo, Raja Garuda Mas, Maspion dsb) menjadi donatur utama Partai Demokrat. PD dan SBY tentunya membalas dengan memberi janji perlindungan bisnis para Konglomerat tersebut, termasuk kemudahan2 Perpajakan mereka. Ingat kasus tunggakan pajak Paulus Tumewu (Ramayana) senilai Rp 2 triliun? Sri Mulyani atas perintah SBY memutihkan pajak Paulus itu. Juga tunggakan pajak Indofood Rp 1 triliun plus denda Rp 4 Triliun, total Rp 5 triliun, termasuk diloloskan oleh Sri Mulyani dan SBY. Kemudian kasus tunggakan pajak Asian Agri (Sukanto Tanoto) Rp 2.5 Triliun? Disetop oleh SBY via Sri Mulyani meski kemudian dikalahkan MA. Namun lihat, apakah tunggakan pajak Asian Agri itu sudah dibayar ? Sampai sekarang Kejaksaan Agung tidak berani mengeksekusi putusan MA tersebut. Luar biasa besar tunggakan, manipulasi, korupsi pajak yang dilakukan para konglomerat yang awalnya adalah pendukung/dinatur utama SBY/PD. Mereka itu semua berada dibawah koordinasi James Riady yang secara pribadi memiliki hubungan khusus dengan Clinton sejak jadi Gub Arkansas. Ingatkah pada usulan Pansus Mafia Pajak DPR yang semula malah diusung agta DPR dari Fraksi PD utk menghantam Bakrie terkait kasus Gayus ? Yang terjadi kemudian adaah keanehan ketika PD dan SBY mati2an menolak Pansus Mafia Pajak DPR tersebut. Kenapa? Takut semua ini terbongkar. Jika Pansus Mafia Pajak DPR dulu jadi terbentuk maka akan terbongkarlah korupsi pajak puluhan triliun oleh para konglomerat itu. Mereka semua adalah donatur Partai Demokrat terutama pada saat pemilu/pilpres 2004 lalu. Kini arah angin politik para konglo sudah berubah. Mereka semua sudah meninggalkan SBY terutama sejak Ayin tertangkap dan kecenderungan PD akan kalah 2014 yad. Mereka alihkan dukungannya. Masih tetap di bawah koordinasi James Riady, para taipan tersebut mengumpulkan dana besar plus dana dari sitaan pemerintah AS dari perbankan. Pemerintah AS menyita uang di rekening-rekening perbankan AS yang diduga hasil dari transaksi narkoba, terkait terorisme atau money laundering. Dana tersebut dikumpulkan dan disimpan di Trust Fund singapore utk mendukung terpilihnya presiden RI yang mereka sudah setting sejak tahun lalu. Dana tersebut sesuai informasi yang kami peroleh sekitar 4 bulan lalu sebesar Rp. 87 T dan siap untuk mendukung pemenangan salah seorang capres.




Masih teringat jelas, saat itu 8 Mei 2017 dihadapan puluhan awak media orang nomor satu di Lippo Group, James Riady, meluncurkan proyek mereka yang diberi nama Meikarta. Proyek ini menjadi sala satu proyek ambisius dan terbesar yang pernah dibuat oleh Lippo. Saat itu, James terlihat begitu bersemangat memperkenalkan Meikarta didepan wartawan, Ia sangat detail menjelaskan proyek yang di kawasan Cikarang. Bekasi tersebut. James memang seorang marketer tulen. dia tahu betul bagaimana cara membentuk brand image ssebuah produk properti.
Setelah 10 tahun lamanya belum ada lagi pembangunan grand development properti di Indonesia. baru kali ini melalui Meikarta hal tersebut kembali terjadi". ujar James penuh percaya diri. Tampaknya, ucapan tersebut bukan isapan jempol semata, Meikarta adalah mega proyek yang rencananya akan dibuat layaknya sebuah kota mandiri baru, estimasi biaya pembangunannya pun tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 243 triliun. belum lagi luasan lahan yang dibangun mencapai S00 hektar. Bagi pencari properti, kehadiran proyek ini tentunya bisa dijadikan solusi menarik dari semrawutnya kondisi Jakarta. Di sana pengembang rencananya akan membangun l00 gedung pencakar langit lengkap dengan segala fasilitas sebuah kota modern seperti area komersial, hotel, sarana pendidikan, rumah sakit, pusat perbelanjaan hingga perkantoran. Untuk tahap pertama pembangunan. pihak pengembang akan membangun 250.000 rumah dan unit apartemen. Menariknya, bukan karena lengkap dan prestisiusnya nilai proyek Meikarta, ternyata harga jual apartemen Meikarta dibanderol dengan sangat murah, yakni hanya Rp 127 juta untuk tipe terkecil. harga tersebut bahkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan rumah subsidi sekalipun Pancingan harga murah tersebut terbukti ampuh membuat pasar bereaksi, buktinya baru sehari diperkenalkan. apartemen Meikarta langsung diserbu pembeli yang rata-rata berasal dari Jakaria. idak main-main, saking banyaknya pembeli yang datang pihak pengembang berhasil menjual unit apartemeh sebanyak 16.800 unit dalam waktu hanya satu hari. Kondisi ini pun akhirnya membuat Museum Rekor Indonesia (MURI) turun tangan memberikan penghargaan kepada Lippo sebagai pihak yang berhasil menjual unit apartemen terbanyak dalam satu hari. Kelengkapan Infrastruktur Meikarta Lippo Group tampaknya tidak salah memilih kawasan Cikarang untuk dijadikan lokasi dibangunnya Meikarta. kawasan ini sekarang tengah menjadi sorotan publik karena masifnya pembangunan sarana infrastruktur yang dibangun. Di sana. pemerintah saat ini tengah membangun 3 proyek yang dapat mempermudah akses masyarakat, contohnya seperti kereta cepat Jakarta- Bandung, tol layang Jakarta- Cikampek Keberadaan proyek infrastruktur ini tentunya dapat mendongkralk nilai jual properti, apalagi bagi mereka para eksekutif muda ataupun bisnisman yang menuntut kecepatan dan mobilitas, tinggal di Meikarta bisa dijadikan pilihan menarik. Tidak hanya kelengkapan sarana infrastruktur, dari segi bisnis kawasan Cikarang juga dinilai sangat potensial untuk pengembangan properti, karena area ini sejak lama dikenal sebagai kawasan industri terbesar se Asia Tenggara yang mempekerjakan puluhan ribu karyawan baik dalam atau pun luar negeri, kondisi ini akhirnya membuat area Cikarang membutuhkan pasokan hunian cukup tinggi.Sayangnya pembangunan Meikarta harus tersandung kasus hukum, 5 Oktober 2018 lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan Direktur Lippo Group Billy Sindoro atas dugaan suap perizinan Meikarta. Kasus ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Lippo Group ditengah meroketnya penjualan apartemen Meikarta. Sekedar catatan, pada hari pertama launching pihak pengembang berhasil mengantongi marketing sales senilai Rp 7 triliun. Sebenarnya, kasus Meikarta ini sudah lama terendus publik, mulanya berawal dari pernyataan Deddy Mizwar yang saat itu menjabat bagai Wakil ubernur Jawa Barat tentang rekomendasi lahan yang hany diberikan izin seluas 84.6 hektar. Tidak hanya urusan perizinan, proses pembangunan apartemen Meikarta 2019 sendiri terlihat seperti berjalan ditempat. kondisi ini pun akhinya membuat galau banyak pembeli apartemen. Seperti Efrizal, karyawan salah satu BUMN ini bingung bukan kepayang. karena dirinya idak Disu mengetahur dengan pasti tentang progres pembangunan apartemen, padahal dirinya dijanjikan oleh pengembang bisa tinggal di unit apartemen pada September 2019.
"Saya sudah menghubungi pihak pengembang. tetapi mereka tidak bisa memberikan kepastian kapan apartemen Meikarta akan selesai dibangun,” keluh Efrizal kepada tim Lamudi.
Pada Oktober 2017 lalu. Efrizal memesan satu unit apartemen Meikarta dengan ukuran tipe studio. la merupakan salah Satu konsumen yang termakan bujuk rayu iklan yang masif terpampang sejumlah media baik cetak ataupun elektronik.
"Saat itu iklan tentang Meikarta banyak sekali, apalagi konsep pembangunan yang ditawarkan sangat modern, saya langsung tertarik dan membelinya," cerita Efrizal.
Sayangnya, apartemen yang 1a pesan tersebut tidak bisa dibatalkan, karena proses KPR sudah terlanjur berjalan, kini Efmzal hanya bisa menunggu sampai batas waktu serah terima kunel, JIka memang dirinya belum menerima unit yang dijanjikan dengan terpaksa Elrizal akan melaporkan Kasus ini kepada pihak berwajib. Kendati diterpa berbagai isu miring. Pihak pengembang tetap meyakinkan kepada publik bahwa proses pembangunan apartemen Meikarta masih terus berjalan. Bahkan pada Januari 2019 lalu, developer telah melakukan serah terima kunci apartemen. Tower yang telah diserah terimakan adalah Pasadena Suites, Irvine Suites dan Westwood Suites Untuk update pembangunan apartemen Meikarta sendiri. pada Agustus 2019 ini mereka menargetkan untuk melakukan topping off (penutupan atap) empat menara yang akan dilanjutkan dengan serah terima seluruh tower tersebut pada 3 bulan setelahnya. Saat ini pengembang sedang membangun 56 tower, dengan total unit mencapai 22.500 unit. Dan tower yang sedang dibangun tersebut pihak pengembang mengaku telah menjual 65V0 unit. Menariknya lagi. Nantinya Lippo akan membangun mall terbesar di Indonesia di kawasan Meikarta. keberadaan pusat perbelanjaan ini tentunya akan menjadi magnet untuk menarik pengunjung untuk datang ke kawasan apartemen Meikarta.



Visi :
Menjadi perusahaan property terkemuka dengan tekat untuk menyentuh kehidupan masyarakat luas di semua lini bisnis yang senantiasa menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Misi :
  1. Memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia kelas menengah dan atas dibidang perumahan, pusat perbelanjaan dan komersial, layanan kesehatan, hiburan, infrastruktur,dan jasa perhotelan.
  2. Memelihara kelangsungan pertumbuhan usaha melalui pengembangan sumber  pendapatan berkesinambungan dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan.
  3. Memberikan lingkungan hidup berkualitas yang meningkatkan pengalaman social dan spiritual bagi para pelanggan, serta menyediakan suasana ramah lingkungan terbaik pada setiap proyek pengembangannya.
Tujuan
Tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan bagi berbagai pihak adlah sebagai berikut:
Pelanggan        : memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk-produk properti dengan
  memberikan pengalaman serta pemenuhan kepuasan.
Investor           : memberi nilai tambah bagi para investor.
Peusahaan       : menjaga keberlangsungan usaha dengan meningkatkan pendapatan
  secara kontinue.
Strategi
Strategi-strategi yang diterapkan perusahaan untuk mencapai visi dan misinya adalah:
  1. Sumber daya manusia, karyawan yang berpengalaman dan memiliki keahlian khusus dalam bidangnya
  2. Sumber daya inovasi, setiap pembangunan propertinya selalu melakukan inovasi bentuk, teknologi, biaya, dan sumber daya reputasi.

Rangka pandangan yang paling pas buat menyingkap serangan non-militer asing di ranah kebudayaan suatu bangsa, penulis Swedia Juri Lina kiranya sangat menarik untuk kita kupas lebih dalam. Tak terkecuali buat negeri kita yang semakin menjauh dari Pakem Nusantara dewasa ini. Dalam buku Architects of Deception- the Concealed History of Freemasonry (2004), Juri Lina menulis “Bahwa ada tiga cara untuk melemahkan dan menjajah suatu negeri, antara lain: (1) kaburkan sejarahnya; (2) hancurkan bukti-bukti sejarah agar tidak bisa dibuktikan kebenarannya; (3) putuskan hubungan mereka dengan leluhur. Katakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitif. Kasus Reklamasi Teluk Jakarta, selain berbahaya dari segi ekonomi karena hanya menguntungkan orang-orang berduit seraya meminggirkan orang-orang miskin dan papa, secara budaya nilai kesejarahan Selat Sunda sebagai mata-rantai penting Pantai Utara Jawa, sepertinya hendak dihilangkan. Apalagi fakta kesejarahan membuktikan bahwa kekuatan asing dari Eropa seperti Portugis, Belanda dan Inggris, datang ke bumi nusantara melalui Pelabuhan Sunda Kelapa. Sebelah Utara Jakarta. Maka itu, dalam mencermati Proyek Meikarta maupun Reklamasi Teluk Jakarta, hakikinya sama. Ada hal-hal berulang dalam kolonialisasi di muka bumi yaitu pengaburan dan/atau pembengkokan sejarah leluhur di negara koloni. Itulah agenda besarnya. Bukankah Proyek Meikarta juga mengambil lokasi di simpul-simpul penting Pantai Utara Jawa? Maka itu, dalam mencermati beberapa proyek dengan dalih Pembangunan Infrastruktur Maritim atau semata dengan alasan bisnis properti, ada baiknya memperhatikan apakah di balik proyek-proyek yang biasanya terkesan semata bermotifkan ekonomi, ada potensi untuk tujuan-tujuan menaklukkan suatu budaya lokal nusantara secara sistematis dan terencana. Misal beberapa hal berikut ini:
Pertama, penghancuran bangunan fisik dengan dalih karena mau dibangun suatu pusat perbelanjaan baru atau Pusat Perdagangan baru di sebuah kawasan. Padahal agenda sesungguhnya adalah agar generasi baru tidak dapat mengenali (bukti-bukti) kejayaan nenek moyangnya, otomatis selain tak bisa menarik hikmah dan mengutip nilai-nilai emas histori sebagai teladan karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah; Kedua, diputus hubungan historis(kesejarahan) dengan leluhur melalui penciptaan stigma dan opini bahwa leluhurnya bodoh, primitif, tidak beradab, penyembah berhala, dan lain- lain. Maka dibangunnya sebuah pusat kegiatan bisnis, perbelanjaan dan kompleks perumahan baru di sebuah kawasan, didasari motif untuk membagun suatu lapisan masyarakat baru yang modern, untuk dikontraskan dengan masyarakat tradisional berikut para leluhurnya, bahwa masyarakat tradisional dan para leluhur sebelum generasi yang sekarang, semua bodoh dan primitif. Padahal tradisional dan primitif merupakan dua hal yang sama sekali berbeda. Ketiga, dibuat sejarah baru versi penjajah. Nah tahapan ini jelas akan berjalan otomatis seiring dengan terwujudnya dua tahapan sebelumnya. Boleh jadi tidak terlintas sama sekai di benak Juri Lina, bahwa agenda sesungguhnya di balik maraknya proyek-proyek pembangunan fisik di era Presiden Jokowi dalam beberapa tahun belakangan ini, adalah membuat sejarah baru. Barang tentu, versi para penjajah berikut kompradornya. Kegiatan semacam ini, dalam kerangka anaisis dan pandangan M Arief Pranoto dan Hendrajit dalam bukunya Perang Asimetris dan Skema Penjajahan Gaya Baru, merupakan salah satu aspek penting dari Perang Asimetris. Perang Nir Militer untuk menaklukkan suatu negeri di sektor ideologi, politik-ekonomi, dan sosial-budaya. Dalam kerangka pemikiran dan pandangan seperti itu, menarik selintas mengurai pandangan dari Antonio Gramsci, intelektual sayap kiri asal Italia, mengenai konsepsi hegemoni. Menurut Gramsci, kelas-kelas berkuasa memperioleh dominasi bukan dengan kekuatan dan paksaan saja, melainkan juga menciptakan subjek-subjek yang secara “sukarela” bersedia untuk dikuasai. Dalam hal ini, ideologi jadi sangat penting untuk menciptakan kerelaan. Sebab ideologi bisa jadi jembatan penghubung untuk menyampaikan gagasan- gagasan yang diyakini kebenarannya. Celakanya, hegemoni biasanya dicapai bukan melalui manipulasi atau indoktrinasi, namun dengan memanfaatkan kenalaran umum rakyat, dengan menembus sistem makna-makna dan nilai-nilai yang mereka hayati. Di sinilah kita perlu semakin waspada. Sebab begitu ideologi berhasil merasuk ke pikiran dan jiwa masyarakat, penjajahan bisa tercipta secara “sukarela” karena masyarakatnya merasa tidak dalam keadaan dijajah atau terjajah. Pembangunan ekonomi seperti Reklamasi Teluk Jakarta atau Proyek Meikarta, dipandang sebagai usaha untuk memajukan masyarakat jadi modern dan metropolitan. Bukannya proyek untuk menggusur rakyat miskin sehingga tidak punya tempat tinggal yang permanen maupun pusat aktivitas kebudayaan dan keagamaan. Dalam kerangka pandangan perang Asimetris, ideologi yang dijadikan sebagai penghubung kepentingan-kepentingan kapitalisme dan imperialisme, pada gilirannya bisa menggerakkan hubungan-hubungan sosial baru yang menghancurkan nilai-nilai tradisional yang melatari hubungan sosial di nusantara selama berabad-abad. Lebih mengerikan lagi, ideologi sebagai alat Perang Asimetris, berkemampuan mengorganisir massa manusia, dan bahkan menciptakan wilayah-wilayah di atas mana manusia bergerak, memperoleh kesadaran atas posisinya, serta perjuangan mereka (Gramsci, 1971). Maka tak heran jika dalam suatu negara yang sedang bergerak menuju ekonomi kapitalisme, rejim penjajah secara sengaja memprovokasi prasangka rasial dengan menginstimewakan orang orang Cina rantai di bumi nusantara, sedangkan masyarakat pribumi malah dimiskinkan dan dipinggirkan. Bukankah fakta kesejarahan di Indonesia bahwa pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pernah mengistimewakan masyarakat Cina rantau dan sekarang sepertinya masih tetap dilakukan terkait Reklamasi Teluk Jakarta dan Meikarta? Bahwa menumbuh-suburkan prasangka rasialisme sejatinya bukan berasal dari masyarakat pribumi melainkan justru disulut dan dilestarikan oleh para penjajah dan kompradornya di Indonesia? Dengan makna lain, untuk melestarikan kapitalisme dan imperialisme, rasisme mereka pandang sebagai bagian penting yang melekat dari kapitalisme dan imperialisme itu sendiri. D. Hubungan dari proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dengan pendirian Kota Meikarta Menurut berita di tribunnews.com, beritanya dapat dilihat seperti berikut : Kereta Cepat akan Lengkapi Kecanggihan Kota Meikarta TRIBUNNEWS.COM - Lippo Group tengah membangun Kota Baru Meikarta di Cikarang Jawa Barat. Ini sebuah proyek spektakuler dari Lippo Group. Kota Baru Meikarta ini nantinya akan menjadi kota yang indah, lengkap, modern dan tercanggih se Asia Tenggara. Meikarta jadi begitu strategis lokasinya karena dikelilingi oleh proyek-proyek infrastruktur dari Pemerintah maupun swasta. Salah satu proyek infrastruktur yang tengah dibangun adalah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pembangunan jalur kereta cepat yang nantinya seperti Shinkansen (kereta cepat di Jepang) ini terus dikebut dan ditargetkan rampung di akhir 2019. Menurut Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Bintang Perbowo, proses pembangunan kereta cepat dipercepat dengan harapan proses pengujian (commisioning) juga bisa dilakukan pada 2019. "Jadi percepat memang sedang kita lakukan dan untuk daerah-daerah yang sudah ada izinnya sudah kita kerjakan. Dari semua perencanaan teknis yang kita bahas dengan partner akan selesai di akhir 2019. Dan 2019 mungkin sudah mulai commissioning. Jadi yang diminta Pak Jokowi memenuhi ketentuan yang ada," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/8/2017). Nilai proyek KA cepat ini senilai 5,1 miliar dollar AS atau setara Rp 67,8 triliun (kurs 13.300). Struktur dananya 75 persen atau Rp 50,8 triliun berasal dari China Development Bank (CDB). Sisanya 25 persen berasal dari modal perusahaan konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China. Saat ini, porsi saham BUMN dalam perusahaan konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebesar 60 persen. Sedangkan porsi saham China sebesar 40 persen. “Sedang kita kaji (penurunan porsi BUMN). Nanti minggu depan kita dapatkan jawabannya," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Rabu (26/7/2017). Pemerintah berencana mengkaji penurunan porsi kepemilikan saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal tersebut untuk menekan resiko kerugian yang diterima BUMN dalam proyek ini. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan mengatakan pemerintah akan memastikan pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap terlaksana. Ia mengungkapkan proyek kereta cepat sudah mendapat pendanaan tahap pertama senilai US$ 1 miliar atau Rp 13 triliun. KCIC juga telah mengantongi komitmen pinjaman dari China Development Bank (CDB) sebesar US$4,5 miliar. Proyek sepanjang 142 kilometer ini ditandai dengan acara groundbreaking pada 21 Juni 2016. Saat ini salah satu fokus yang sedang digarap yakni pembebasan lahan di kawasan Halim Jakarta Timur. Kawasan itu terdiri dari 480 perumahan. Nantinya, wilayah tersebut akan menjadi stasiun serta depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pekerjaan fisik secara parsial akan dimulai dari kawasan Walini dan ditargetkan bisa dilakukan di 26 kilometer pertama, dan beberapa lokasi lainnya. Manfaat dari kereta cepat ini adalah kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat. Bila menggunakan transportasi umum yang dapat mencapai tiga jam perjalanan, maka dengan kereta cepat ini Jakarta-Bandung dapat ditempuh dengan waktu hanya 35 menit. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi penghuni apartemen Meikarta. Posisi Meikarta yang berada di antara Jakarta dan Bandung menjadi begitu strategis, karena orang yang tinggal di Meikarta hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai Bandung atau ke Jakarta. Dengan waktu tempau yang begitu singkat, maka penghuni Meikarta bisa lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk bisnis ataupun sosialisasi dengan klien atau keluarga baik di Jakarta atau Bandung. Namun, NusantaraNews.co, Jakarta – Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia, dr. Ali Mahsun menegaskan, jika revolusi kaki lima Indonesia gagal dan negara tidak hadir, jangan salahkan rakyat jika terjadi revolusi Indonesia. Sebab, hal tersebut adalah hukum alam. “Jokowi sebagai Presiden, Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Tito sebagai Kapolri tidak akan mampu mencegah revolusi Insonesia,” tegas dr. Ali dalam diskusi bertajuk “Gerakan Tolak Meikarta”di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2017. dr. Ali menyampaikan,soal Reklamasi Teluk Jakarta, Kereta Api Cepat dan Meikarta City menunjukkanbahwa, hari ini Indonesiadipaksa menjadi negara barbar. Negara yang tidak punya aturan dan tidak memiliki konstitusi.“Dan semuaitu kasat mata ada di reklamasi teluk Jakarta, Kereta api cepat, meikarta city,” imbuhnya. “Meikartabukan sekedarsoal perijinanatau amdal atau 2% Kavlinguntuk umkm sebagaimana SK Menteri PerindustrianRI 5/2014. Lebihdaripada itu,Meikarta City lebihkasatmata dibandingkanreklamasi telukJakarta, sebuahrealitas bahwa kedaulatankita dan merah putih kita dirobek-robekolehkongsi multinasional kapitalisbangsa asing,” tambah Ali. MenurutAli, hari ini pihaknya sepakat merebutkembali kedaulatan Indonesaia.Olehkarena itu wajib turun gunung dampingi rakyat dan bangsa Indonesiauntuk mendapatkan hak-hak konstitusionalnyayang dijaminPembukaan UUD 1945. “Kalau hal tersebutkita lakukan bersama maka Indonesiaakan berdaulatdan bermartabat kembali,” tegasnya. “Lantas apa yang harus kita lakukan? Yang terpentinghari ini adalah seluruhkekuatan bersatu, jangan mudah jadi pelacur atau pecundang.APKLI juga di tawari 2% kavling untuk lapak PKL. Hal tersebut kami tolak karena menyangkut merah putihdan kedaulatanbangsa dan negara RI,” tegas Ali lagi. Selainitu, ia menyampaikanbahwa, pihaknya selalumenyampaikandiberbagai kesempatan agar Indonesiatidak bubar. Global settingmembubaroan Indonesiabukan dengan serangan militeratau himpitankesulitanekonomi Indonesia.“MelainkanIndonesiaakandibubarkan dengan isuagama dan etnis.Pungkas Dokter Ali Lelaki berkumis eksentrikjebolanFKUnibraw dan FK UI,” hemar Ali.
Hadir pula pembicara lainnya sepert:Ketua Umum DPP APKLI 2017-2022 M. Biomed,Muslim Arbi (GALAK),Hendrajit(Pengamat Sosial),Marsekal (Purn) Achmanu Arifin,Lukmanul Hakim (Advokat Rakyat) dan dr. ZULKIFLI (Moderator).
Meikana melakukan topping off empat tower apartemen di dua blok. kapan bisa serah terima kunci? Biasanya. sat tower memerlukan waktu 3 hingga 4 lahan Kita dalam waktu dua tahun. sudah ada empat tower yang topping off." kata Head of sales Meikarta. Ferry Thahir. dalam keterangan. Rabu (21/8/2019) Ferry menambahkan dalam waktu beberapabulan kedepan Meikarta akan melakukan serah terima (hand over) kunci kepada pemilik unit. Menurutnya. banyak orang beranggapan salah bahwa apartemen itu barang mahal dan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.
Ferry mengatakan tidak semua apartemen seperti itu. masih ada yang sangat terjangkau dan bisa dimiliki oleh setiap orang. ”saat semua harga properti tinggi dari tahun 2014. 2015 dan 2016. kita melihat kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah, belum ada yang memikirkan untuk ketersediaan propertinya. Saat itulah muncul Meikarta pada 17 Agustus 2017. Dengan harapan, bagi masyarakat yang belum memiliki properti. dapat memiliki hunian dengan harga yang terjangkau” 'jelas Ferry.
Saat pertama kali diluncurkan, lanjut Ferry. unit tipe studio di Meikartaa masih ditawarkan dengan banderol harga Rp 120 juta. "Saat itu animonya besar sekali. Ini yang ingin kita lanjutkan.”  Tuturnya.  Pangembang yang merupakan bagian dari Grup Lippo ini mengklaim masih berniat menyelesaikan pembangunan hunian serta area public dan berbagai area komersial di meikarta.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). John Riady menegaskan proses hukum KPK atas kasus suap di proyek Meikarta tidak mengganggu proses pembangunan. Menurut John. arahan pemerintah agar perusahaan terus melanjutkan pembangunan. sebab sudah ada masyarakat yang membeli unit di Meikarta. "Enggak (terganggu). Terus jalan aja. Kita kan mengikuti arahan pemerintah ya. Katanya terus jalan, yang PCDtingkan bangun. Karena kan itu janji kita ke konsumen ya." ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (20/6/2019).  Dia menambahkan tidak ada masalah dari sisi perizinan. sehingga pembangunan masih terus dilakukan. Meikarta sendiri saat ini masih dalam tahap pembangunan fase l-a. Di fase ini dibangun 56 tower yang berisi 22.500 unit. Dari 56 tower tersebut. menurut John. 4 tower di antara akan selesai dibangun. Pada Agustus 2019 mendatang rencananya akan dilakukan topping off atas 4 tower tersebut.  "Dan 4 tower ini pada 3 bulan setelahnya itu Oktober seluruhnya akan dilakukan hand over. Kemudian akan terus bergulir (hingga 56 tower)! ujarnya.
Menurut John. dari 22.500 unit tersebut sekitar 65% sudah terjual. Sisanya 35% ditargetkan bisa terjual dalam kurun waktu antara 18 bulan hingga 24 bulan ke depan. Untuk total 56 tower sendiri pihaknya menargetkan bisa dibangun seluruhnya pada kuartal lV-2020 atau kuartal l-202l. "Itu 56 tower itu fase l-a. ini (total lahan) adalah 28 hektar dari total pengembangan (Meikarta) sekitar 500 hektar atau 400 hektar sekian lab.“ tutupnya.




Area Pembangunan Mega Proyek Meikarta.


        
Setelah sekitar 30 tahun  kurun waktu berjalan, perkembangan kawasan dengan populasi sejumlah  50.720 jiwa ini semakin pesat dan kebutuhan masyarakat semakin meningkat.
Lippo Cikarang terus membangun berbagai fasilitas mulai dari Sekolah International seperti International Islamic Boarding school (IIBS) dan World School seperti Sekolah Perlita Harapan, Rumah Sakit Siloam Hospital, Hotel, Show Room Mobil seperti: Honda Prospect, Suzuki; Mal Lippo Cikarang, Lippo Cikarang CityWalk, Maxxbox, Cinemaxx, Food Court, Tempat Rekreasi dan Hang-Out, juga restoran  dengan jenis masakan Oriental, Jepang ,  Korea dan Eropa,  pusat jajan  & kuliner, fitness centre & spa, serta pusat perdagangan dan bisnis  yang demikian banyak di Lippo Cikarang.
Lippo Cikarang yang mempunyai visi-misi membangun kawasan perkotaan yang lengkap dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tinggal, bekerja dan lifestyle dengan misi menjadi pengembang kawasan perkotaan berbasis industri, komersial dan residensial terkemuka di Indonesia, melalui investasi di bidang infrastruktur, fasilitas publik dan perangkat manajemen perkotaan, untuk mempertahankan pangsa pasar, nilai tambah, marjin tinggi dan daya saing yang kuat dalam bisnis, mempersiapkan diri menyambut percepatan perkembangan di Koridor Timur Jakarta dengan membangun  Meikarta.
Meikarta adalah Pengembangan Terbaru dari kawasan Lippo Cikarang yang akan menjadi Kota Baru berskala internasional dengan beragam Hunian Vertikal (Apartment) dan Office tower, Mall serta Hotel berkaliber dunia dengan total nilai proyek melebihii 278 triliun dengan Orange County sebagai CBD. Lokasi kota raksasa Meikarta berada di jantung ekonomi RI di Koridor Timur Jakarta-Bandung. Hampir 60% ekonomi nasional RI berada di Kawasan JA-BOTABEK-BANDUNG. Lalu 70% nya berada di pusat Bekasi-Cikarang dengan penduduk yang akan mencapai 15 juta dalam waktu 20 tahun kedepan. Berarti disinilah keseluruhan pusat perekonomian RI. Kota raksasa modern Meikarta berada di tengah-tengan koridor ini dan dikelilingi beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100. Meikarta akan tampil sebagai  kota modern terlengkap dan terindah, serta terlengkap infrastrukturnya di Asia Tenggara.
Saat ini Pemerintah mulai membangun 6 (enam) infrastruktur penting di kawasan ini, antara lain:
  1. Kereta Api Cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung
  2. Pembangunan Patimban Deep Seaport
  3. Lapangan terbang baru ‘KERTAJATI INTERNATIONAL AIRPORT’
  4. APM Monorail
  5. Tol  Jakarta-Cikampek Elevated Highway
  6. LRT Cawang-Bekasi Timur-Cikarang
Pembangunan Meikarta seluas 500 hektar, dibangun sekaligus sampai seratus gedung pencakar langit masing-masing 35 sampai 46 lantai. Prestasi dan reputasi Lippo Cikarang sebagai pengembang kawasan telah membuktikan bahwa Lippo Cikarang adalah pengembang kawasan perkotaan yang mandiri dengan berbagai fasilitas kota bertaraf International seluas sekitar 3.250 hektar dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi.
Lippo Cikarang telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi kota 50.720 orang dan 484.300 orang yang bekerja setiap hari disekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang Meskipun terjadi pelemahan daya beli konsumen ditambah dengan adanya peningkatan persaingan pasar properti terutama di sektor pencakar langit, Lippo Cikarang tetap bekerja keras menyiapkan pengembangan kawasan. PT. Lippo Cikarang, Tbk pada semester pertama  tahun 2017 ini berhasil membukukan  pendapatan sebesar 842 miliar.
Menurut berita yang dilansir oleh nasionalreplubika.co.id : ‘Kontroversi Meikarta Bisa Pengaruhi Pilgub Jabar 2018’ REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kontroversi pembangunan kota mandiri bernama Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, bisa memengaruhi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018. Hal itu berkaca dari Pemilahan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang terkait dengan kepentingan para pengembang raksasa, di antaranya proyek reklamasi teluk Jakarta. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Katholik Parahyangan Asep Warlan ada lima aspek dalam pilkada yakni peristiwa politik, peristiwa hukum, peristiawa budaya, peristiwa ekonomi, dan peristiwa akademik. Karena itu, menurut dia, tidak heran apabila ada keterkaitan dan kalkulasi politik. Tidak hanya itu, hal ini juga ada kaitanya dengan Pilpres 2019. Karena itu, Pilgub Jabar sangat penting untuk memenangkan Pilpres 2019. "Pengusaha itu akan mencoba mengaitkan itu menang di Jabar menang di 2019 mengamankan proyek-proyek mereka," kata dia Asep saat dihubungi oleh Republika, Kamis (7/9). Hanya saja, Asep kurang setuju bila hal itu dianggap sebagai perselingkuhan antara birokrasi dengan pengusaha. Dia beralasan, sesungguhnya hal itu bisa dianggap netral bukan perselingkuhan dalam hal negatif. Namun yang menjadi masalah kalau ada persekongkolan yang memungkinkan prosedur dan semua aturan dilanggar tetapi izin proyek tetap keluar. “Setiap pencalonan harus hati- hati betul dengan ‘titipan’, dalam tanda petik, pengusaha-pengusaha yang kira akan mendapatkan semua kemudahan-kemudahan," kata dia. Asep pun mewanti-wanti akan pengaruh Lippo Grup terhadap dinamika politik di Jawa Barat. "Ini analisis sementara karena belum ada bukti yang kuat tapi yang jelas pasti ada kaitanya. Mereka akan sangat memperhitungkan siapa yang akan menjadi calon Gubernur Jawa Barat," kata dia. Dia menyadari ada partai yang memang pragmatis menyikapi ini. Partai tidak akan memperdulikan hal itu karena yang terpenting bisa meraih kemenangan. "Harus diperhatikan dampak serta efek dari komitmen itu. Tidak hanya proyek meikarta tapi juga beberapa proyek lain. Nah, saya kira pasti ada perhitungan ke sana," ujar dia. Pembangunan Meikarta yang dilakukan oleh grup Lippo memicu kontroversial. Sebab, hunian yang sudah dipasarkan ini belum menyelesaikan persoalan izin seperti izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat tanah hingga hak penggunaan lahan. Pada 2 Agustus 2017, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan status pembangunan dan pemasaran kawasan permukiman Meikarta Lippo Cikarang dihentikan hingga ada rekomendasi dan izin legal. Menurut Deddy, pembangunan hunian vertikal itu melanggar Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Pada Senin (4/9), Deddy kembali menyatakan proyek Kota Meikarta harus mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rekomendasi itu tidak bisa dibahas kalau Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) belum ditetapkan.

John menjelaskan membangun 100 ribu rumah adalah target perusahaan jangka menengah. Nilai investasi untuk mencapai target itu diperkirakan membutuhkan Rp 100 triliyun. “sekarang  LPKR mau lebih fokus dalam I3 pilar core busnis kita, yakni perumahan, mall, dan healthcare. Jadi perumahan ini salah satu ujung tombak dan core bisnis. Jadi 100 ribu angka yang besar, tapi itu ya rencana kami,” terangnya. Target ambisius itu termasuk dari proyek-proyek hunian yang sudah dan tengah dibangunperusahaan, termasuk meikarta. Untuk perkiraan investasi sebesar Rp 100 triliun, salah satunya perusahaan akan menggandeng pemodal swasta atau private equity. Pihak swasta itu yang telah membeli penerbitan saham baru (right issue) yang dilakukan LPKR seniali Rp 11 triliun. Dana perkiraan investasi itu, terang John. bukan berarti perusahaan akan mencari modal hingga Rp 100 triliun. LPKR akan menggunakan dana hasil penjualan proyek yang sudah ada untuk kembali membangun proyek hunian.
“Angka Rp 100 triliun ini jangka panjang. Kita tidak akan right issue lagi. Dana itu kan akan muter lagi kan. Yang jelas kita akan bangun 100 ribu dari internal. Itu jangka menengah panjang ya mungkin 5-10 tahun hunian.
Untuk right Issue sendiri dalam Penawaran l Umum Terbatas (PUT) IV John mengaku sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)minggu lalu. Dana itu diyakini akan cair sebelum 1 juli. Dari dana right issue itu sebagian akan digunakan untuk membayar utang-utang perusahaan. Nilai perkiraannya mencapai Rp 3 triliun.
Selain right issue, LPKR juga baru saja mendapatkan dana sekitar Rp 3,64 triliun dari hasil penjualan Lippo Mall Puri (Puri Mall). “jual puri mall sekitar Rp 4 triliun lah, jadi total sebesar 15 triliun. Ya kira-kira yang untuk proyek Rp 5 triliun. Termasuk untuk meikarta.” Tutuonya (das/hns) lama tak terdengar kabarproyek mega hunian Meikarta terakhir kali pembangunan proyek kebanggaan Lippo Group ini dikabarkan tersandung kasus hukum. CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady menegaskan, pihaknya masih berkomitmen menyelesaikan proyek Meikarta fase I-a. "Kita akan bangun dan diselesaikan 56 tower ini akan selesai totalnya 22.500 unit." ujar John di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (20/6/2019).  Dan 56 mower tersebut. menurut John. 4 tower diantara akan selesai dibangun. Pada Agustus 2019 mendatang rencananyaakan dilakukan topping off atas 4 tower tersebut. Dan 4 tower pada 3 bulan setelahnya im Oktober seluruhnya akan dilakukan hand over. Kemudian akan terus  bergulir (hinga 56 tower)”, tambahnya. Menurut John. dari 22.500 unit tersebut sekitar 65% sudah terjual. Sisanya 35% ditargetkan bisa terjual dalam kurun waktu antara 18 bulaan hingga 24 bulan kedepan.  Untuk total 56 tower sendiri pihaknya menargetkan bisa dibangun seluruhnya pada kuartal IV-2020 atau kuartal I-2021. "Itu 56 tower itu fase I-a, ini (total lahan) adalah 28 hektar atau 400 hektar sekianlah,” tutur John.


Lippo Grup yang didirikan James Riady sudah menjadi ikon yang terkenal dan dapat berpengaruh di kancah Indonesia maupun Dunia. Para taipan-taipan yang terintegrasi dalam suatu hubungan bisnis kini merambah ke politik. Uang memang mampu melakukan banyak hal. Sampai-sampai politik pun dapat dibeli dengan uang. Demi mendapatkan kekuasaan semata. Begitupun terjadi dengan pendirian “Meikarta”. Yang saat ini menjadi viral di berbagai media, sebagai contohnya di media cetak, sudah ada iklan yang mangkir di beberapa halaman dan berwarna. Menurut perkataan Pemprov Jabar, belum ada izin terkait pembangunan Meikarta. Tetapi dengan beraninya, Lippo Grup sudah memasarkan hingga saat ini sudah terjual ribuan unit. Hal ini menjadi pertanyaan. Sebenarnya, kasus ini hampir sama dengan Reklamasi Teluk Jakarta. Iklan reklamasi malah sudah sampai ke China dan berbagai negara. Nampaknya, Lippo Grup memiliki motto, “bangun dulu, izinnya nanti.” Sepak terjang Lippo Grup ini bukan hanya di Indonesia, tapi kancah Internasional. Seperti misalnnya yang terjadi yaitu hubungan khusus dengan Clinton sejak jadi Gub Arkansas. Meikarta juga akan berhubungan dengan Pilgub Jabar. Terkait demi meluncurkan proyek mega nya.

Cintai dan hargai produk Indonesia serta memeperkuat produk-produk Indonesia. Produk-produk Indonesia meliputi manusia dan barang-barang ekspor/jual dalam negeri. - Masyarakat Indonesia seharusnya mampu untuk berpikir kritis. - Masyarakat Indonesia jangan mudah terlena dengan kenyamanan yang disediakan agar terhindar dari penjajahan non perang yang siap merongrong NKRI


Hufron. Mohammad dan Arifin. Rois. Modul seminar konsentrasi “MANAJEMEN PEMASARAN” . tahun 2019
Lucky. “Kisah Warga Setempat Dibalik Proyek Meikarta”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. http://www.swamedium.com/2017/08/09/kisah-warga-setempat-dibalik-proyek-meikarta/
Arief, Hersubeno. “Misteri Dibalik Mega City Meikarta”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. https://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/misteri-dibalik-mega-city-meikarta.htm
Wikipedia. “Mochtar Riady”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Mochtar_Riady
SEPAK TERJANG KELUARGA RIADY (LIPPO GROUP) DALAM BISNIS & POLITIK - BAG. III”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017.
sepak-terjang-keluarga-riady-lippo- group-dalam
Hendrajit. “Meikarta dan Reklamasi Teluk Jakarta: Serangan Asimetris Asing di Ranah Budaya”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017.
meikarta-dan-reklamasi- teluk-jakarta-serangan-asimetris-asing-di-ranah-budaya/ Tribunnews.com. “Kereta Cepat akan Lengkapi Kecanggihan Kota Meikarta”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. http://www.tribunnews.com
kereta-cepat- akan-lengkapi-kecanggihan-kota-meikarta Andrianto, Risky. “Kontroversi Meikarta Bisa Pengaruhi Pilgub Jabar 2018”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017. http://nasional.republika.co.id
ovwny1- kontroversi-meikarta-bisa-pengaruhi-pilgub-jabar-2018 Sulaiman, Ach.“Meikarta, Reklamasi dan Kereta Api Cepat, APKLI: Caplok Kedaulatan NKRI”. Diakses tanggal 17 Oktober 2017.
https://nusantaranews.com/meikarta-reklamasi- dan-kereta-api-cepat-apkli-caplok-kedaulatan-nkri/
Solihin, Ismail, 2012. Manajemen Strategik. Erlangga. Bandung
diakses pada tanggal 1 Desember 2015
http://www.djapos.com/2017/10/03/meikarta-kota-modern-terlengkap-dan-terindah/














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEIKARTA

MAKALAH SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN Study Kasus (MEIKARTA (LIPPO GROUP)) Dosen Pengampu: ROIS ARIFIN SE., MM. Ol...